Hari Kependudukan Dunia 2016 & Hari Remaja Internasional 2016 yang dirayakan bersama di Bandung pada 23 Agustus 2016 terselenggara atas kolaborasi pemerintah (BKKBN) dengan UNFPA. Perayaan kali ini mengangkat tema: Investasi pada Remaja Perempuan Menentukan Keberhasilan Pembangunan Indonesia 2030.
Remaja perempuan merupakan sumber daya utama pembangunan bangsa yang berkelanjutan, sejalan dengan hal ini penting bagi remaja perempuan di manapun berada untuk dapat mengakses pendidikan dan kesehatan yang berkualitas sehingga potensi nyata remaja perempuan dapat tergali sepenuhnya, dan hal ini membuka peluang bagi remaja perempuan agar lebih baik untuk mengelola masa depannya, baik bagi keluarga dan masyarakat.
Tantangan yang masih harus dihadapi hingga saat ini adalah masih tingginya angka pernikahan anak, kehamilan dini yang berimbas pula pada kualitas kesehatan baik bagi sang ibu muda dan anak yang dilahirkan bahkan sampai berujung pada putus sekolah. Selain itu masih maraknya terjadi kekerasan seksual minimnya pengetahuan tentang kesehatan seksual dan reproduksi pada remaja perempuan masih menjadi tantangan tersendiri.
Ketika suatu negara menyadari pentingnya peran remaja perempuan sebagai sumber daya utama diharapkan banyak kebijakan yang berpihak dalam peningkatan kualitas kehidupan remaja perempuan dapat dilalukan.
Dr. Nurlan Silitonga diundang dalam kegiatan ini sebagai pembicara untuk menginsipirasi generasi muda dan remaja perempuan agar hidup berjuang tidak pernah menyerah dalam menggapai cita-cita. Penting generasi muda untuk mampu memaknai kegiatan perayaan hari kependudukan ini, yaitu memahami dengan baik isu kependudukan itu berkaitan erat dengan keseimbangan antara kekayaan bumi sebagai sumber kehidupan bagi semua umat dengan pertumbuhan penduduk yang ada, serta problematika yang ada di dalamnya sehingga generasi muda bisa mengambil sikap apa yang bisa dilakukan untuk memelihara keseimbangan itu demi kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia, generasi sekarang dan mendatang.