dear dokter angsa merah
di 9 oktober 2015 saya pergi ke panti pijat,yang saya lakukan selama di panti pijat adalah
1)jepit paha(ketika penis dirangsang dengan menempatkan antara paha) 3 ronde sampai saya enjekulasi 3x dengan kondom.setelah ronde ke 2 saya ganti kondom tapi setelah beberapa menit kondom tsb robek,ak tau itu robek setelah ak enjekulasi ke 2 dan setelah ronde ke 3 ak ganti kondom baru lagi dan setelah beberapa saat robek lagi kondom tsb
2)saya mencium bibir tukang pijat wanita tsb(hanya berciuman tidak menghisap)
3)saya mencium payudara tukang pijat wanita tsb(hanya mencium tidak menghisap)
4)saya menyentuh paha tukang pijat wanita tsb
5)saya menyentuh payudara tukang pijat wanita tsb
6)tukang pijat wanita tsb memainkan penis saya pelan2 tanpa kondom(hanya memainkan,tidak mencoba membuat saya enjekulasi)
7)saya mencium dahi tukang pijat wanita tsb
8)saya mencium pipi tukang pijat wanita tsb
9)saya menyentuh pantat tukang pijat tsb
pertanyaan saya adalah
1)apakah saya beresiko terkena sifilis,moloscum contagiosum,chancroid,crab/kutu kemaluan,kudis?
2)jika iya yang mana?
3)apakah saya beresiko hpv,hiv,hsv,hepatitis?
4)jika iya yang mana?
5)apakah ada resiko ims lain yang tidak saya sebutkan diatas yang beresiko bagi saya?
6) jika iya apa itu?
7)jika harus melakukan tes laboratorium,tes apa sajakah yg perlu saya lakukan untuk mengetahui saya terkena pms atau bebas pms?
terima kasih banyak dan maaf jika bahasanya terlalu vulgar
Dear Sahabat,
Terimakasih untuk pertanyaannya.
Berat dan ringannya penularan penyakit infeksi menular seksual bergantung pada: daerah organ yang bersentuhan (kulit, atau bagian mukosa), intensitas/seberapa sering kontak dan jenis aktifitas seksual (peranal, vaginal, atau oral), ada tidaknya lesi dan luka, menggunakan kondom atau tidak.
Kegiatan seksual yang anda jelaskan mempunyai resiko penularan sangat kecil untuk menularkan IMS, bisa dikatakan hampir tidak ada.
Mohon maaf saya tidak bisa menjawab semua pertanyaan anda secara rinci melalui forum yang terbatas ini. Selain itu, karena melihat kekuatiran anda, saya menyarankan anda berkonsultasi tatap muka langsung dengan dokter, dan jangan sungkan ceritakan kekuatiran anda dan beberapa pertanyaan yang anda tuliskan disini.
Karena pertanyaan anda cukup detil sebaiknya di komunikasikan dengan seorang dokter yang sudah terlatih dan memiliki kemampuan berkomnuikasi yang baik serta menyediakan waktu untuk menerangkan.
Komunikasi yang baik antara pasien dan dokter sangat mempengaruhi akurasi diagnosis dan pengobatan termasuk mengurangi kekuatiran yang mungkin saja tidak perlu.
Semoga jawaban ini membantu sabahat.