Question #25088

views

8970

cairan precum

dan sya mau tanya ..
saya kmrin menghisap penis pacar saya tpi tidak mengeluarkan sperma di dalm mulut ... tapi saya gk tau klw cairan precum a masuk kedalam mlot sata atau tdak dok .... pertanyaan saya adalah
1 .. apakah berciuman bisa terkena hiv walaupun ciuman dalam
2 ... apa yg trjdi jika kita tertelan sperma/precum dri org yg terinfeksi hiv .. apa bsa terkena hiv
3 ... jika seseorang yg terkena hiv sdah mnum obt ARV dan drah a sdah tidak terdeteksi hiv ... apa bisa menularkan ke org lain walapun tdak gunakan kondom
4 ... jika hasil hiv sdag lwati masa jendela HIV sdah bsa dblg akurat dok .. apa jga prlu tes lagi

Answer

Dear,
untuk pertanyaan Anda:

  1. berciuman tidak menularkan HIV, meskipun itu adalah ciuman yang dalam. Sampai saat ini belum ada data penelitian yang menunjukkan adanya penularan HIV melalui ciuman.
  2. Penularan HIV melalui seks oral memiliki risiko yang sangat kecil dibandingkan dengan seks anal maupun vaginal. Penularan HIV setelah seks oral diperkirakan terjadi melalui masuknya virus yang ada dalam cairan kelamin melalui luka yang ada di dalam rongga mulut. Bila sperma atau cairan precum tertelan, belum ada penelitian yang mengatakan bahwa ini dapat menularkan HIV. Sejauh ini diketahui bahwa risiko penularan HIV hampir tidak ada bila sperma atau cairan precum tertelan, karena cairan ini akan diolah oleh asam lambung dan enzim pencernaan.
  3. Pada orang dengan level virus HIV yang sudah tak terdeteksi dalam darahnya dikatakan bahwa kemungkinannya menularkan HIV pada pasangan sangatlah kecil. Bagaimanapun, penggunaan kondom tetap disarankan, karena meskipun kecil, risiko tetap ada.
  4. masa jendela merupakan masa jeda antara paparan HIV dengan terdeteksinya virus tersebut dalam tubuh seseorang. Bila orang tersebut melakukan tes HIV setelah melewati masa jendela, maka hasilnya dapat dinyatakan akurat, karena sebagian besar orang yang terinfeksi sudah akan menunjukkan antibodi pada bulan ketiga setelah paparan. Tes HIV ulang tidak diperlukan selama orang tersebut tidak mengalami paparan baru terhadap virus HIV.

Buat janji dokter sekarang

Artikel Populer

Memahami hasil Pap Smear

Bagaimana Dokter Mendiagnosa Keputihan?

Seks, Seksual dan Seksualitas

HIV dan Nutrisi

Kondom Wanita

Demam, Gejala atau Penyakit?

Previous
Next

Hubungi Kami

Silahkan gunakan formulir ini kapan saja untuk menghubungi kami dengan pertanyaan, atau untuk membuat janji.

Anda juga dapat menghubungi kami melalui WhatsApp atau telepon pada jam klinik di +62 8111 368 364.