Selamat Malam Doktor Angsa Merah,
Sudah dua minggu ini terdapat beberapa benjolan di leher saya yg tak kunjung hilang. Pertama kali muncul benjolan di kepala bagian bawah belakang dengan ukuran besar, kemudian disusul 4 benjolan kecil di bawah telinga. Apakah ini merupakan salah satu parameter yg bisa digunakan untuk mendetrksi HIV? Hubungan seksual berisiko terjadi sekitar 2 bulan sebelum benjolan tersebut muncul. Mohon pencerahannya. Saya merasa harus segera tes. namun, ingin mempersiapkan mental.
Salam hangat,
James
Selamat sore, menanggapi pertanyaan yang diajukan dapat saya jelaskan sbb:
Infeksi bakteri atau virus yang tergolong ringan merupakan faktor yang paling sering menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Beberapa contoh infeksi ringan tersebut adalah demam kelenjar, pilek, infeksi tenggorokan, radang amandel, infeksi gigi, infeksi telinga, dan infeksi kulit (selulitis). Kelenjar getah bening yang bengkak akibat infeksi-infeksi tersebut biasanya disertai rasa sakit. Selain itu, terkadang penderita juga mengalami demam, batuk, dan nyeri tenggorokan.
Memang salah satu tanda seseorang terinfeksi HIV bisa timbul pembengkakan kelenjar getah bening, tetapi kondisi ini bukan berarti pasti pasien tertular HIV. Secara alamiah bila ada infeksi reaksi tubuh akan membentuk pembengkakan kelenjar getah bening sebagai tanda adanya infeksi diarea sekitarnya.
Untuk memastikan seseorang terinfeksi HIV wajib dilakukan test HIV dan waktu yang paling baik bila sudah melewati periode jendela (3bulan setelah perilaku beresiko).
Melakukan test HIV untuk mengetahui status HIV, Bila hasil sudah diketahui kehidupan bisa dilanjutkan, sehingga bila hasil positif dapat segera di terapi , sementara bila hasil negatif, mungkin kedepannya bisa lebih berhati-hati,
Demikian respond saya, semoga ini bisa menjadi pencerahan dan siap mental untuk test HIV.
salam Angsamerah.