Dear Angsamerah,
Trust this message finds you well.
Perkenalkan saya Dimash, seorang Gay dan Bottom, 23 Tahun.
Saya kemarin baru saja melakukan HIV tested di Rumah Sakit St. Carolus dengan hasil negative (non reaktif). Saya pernah melakukan hubungan sesama jenis (tanggal 26 Juni 2017) tanpa proteksi, namun dengan durasi yang sangat singkat--sekitar 5 menit dan partner saya pun tidak ejakulasi dan saya tidak berdarah. Hubungan seks tersebut juga merupakan yang terakhir karena saya tidak melakukan aktivitas seksual sampai hari ini. Saya juga baru pertama kali melakukan hubungan seks dimulai dari tanggal 9 Juni 2017 dan been with several guys (safe sex).
Setelah hal itu juga saya tidak merasakan penyakit apa-apa, apalagi penyakit kelamin dan hanya asma karena memang saya memiliki asma sejak kecil. Namun saya sangat takut dan jujur membuat saya stress sekarang dikarenakan hal tersebut. Partner saya tidak mau melakukan HIV test, karena dia berkata "bila saya negatif, berarti dia juga" dengan alasan terakhir berhubungan dengan saya. Hal yang membuat saya tambah takut adalah dia bilang--in an honest way--dia tidak pernah menggunakan kondom setiap berhubungan seksual namun hanya 5 kali dalam setahun (dalam hal ini saya percaya karena dia tidak menerima dirinya sendiri sebagai seorang gay, yang juga alasan kenapa pada waktu berhubungan dengan saya terjadi sangat cepat). Namun di lain sisi, hal itu membuat saya takut karena dia selalu unprotected sex.
Sekarang kebetulan saya sedang jobless dan stress berat karena itu--badan saya kurusan. Amandel saya sempat luka 2 minggu lalu namun mungkin karena saya dalam 4 bulan terakhir kebanyakan mabuk. Sekarang juga saya sedang mengalami batuk berdahak, tenggorokan sakit (karena saya juga gampang kena radang tenggorokan), dan flu--yang mungkin dikarenakan sabtu kemarin saya mabuk dan tidur dilantai dingin seharian.
Saya berpikir untuk melakukan test HIV dalam 2 - 3 bulan kedepan.
Banyak teman-teman saya mengatakan bahwa saya baik-baik saja--mengingat HIV sudah dapat ketahuan pada bulan ke 3. Saya sangat stress sekarang, jobless dan ditambah hal ini. Saya sangat butuh seseorang untuk konsultasi, menenangkan, dan memberikan saya advice.
I'm looking forward for your reply. Jawaban akan sangat membantu saya. Thank You.
Best Regards,
Dimash.
Salam Dimash, untuk status HIV tidak dapat ditentukan dari status pasangannya. Jadi setiap orang harus melakukan tes sendiri.
Masa jendela penularan HIV memang 12 minggu (99,7%) oleh karena itu bila anda aktif secara seksual maka sebaiknya rutin memeriksakan status HIV sedikitnya sekali setahun.
Penggunaan kondom untuk pencegahan penularan HIV juga harus benar dan konsisten artinya tidak lepas dan tidak robek ketika aktivitas seksual, kondom dipakai dalam setiap aktivitas seks baik oral maupun anal.
Mengenai keluhan sakit anda, sebaiknya anda memeriksakan diri anda ke dokter untuk melihat penyebab dan mendapatkan pengobatan yang baik.