Dok saya mau tanya,
Tanggal 10 bulan agustus 2018 saya berhubungan badan dengan istri saya namun istri saya sedang haid hari terakhir dan darah keluar tidak banyak, pertama saya berhubungan intin lalu mengetahui keluar darah langsung saya hentikan dan mencuci alat kelamin saya dan istri saya dengan bersih kemudian saya lanjutkan lagi namun tidak pakai kondom dan setelah berhubungan saat mencuci kembali alat kelamin saya dan istri saya lalu setelah itu saya tidak mandi dan lupa tidak mengganti celana dalam saya yg agak lembab oleh karena itu keesokan harinya saat gatal pada selangkangan dan berubah menjadi hitam (apakah itu jamur) kemudian esok harinya saya anyang anyangan kemudia tanggal 16 saya pergi ke dokter dan saya hanya bilang anyang anyangan akhirnya saya di kasi antibiotik ciprofloxyn , setelah 1 minggu saya merasa letih lemah dan lesu dan kemudian di leher saya agak membengkak tapi di raba tidak keras dan tidak sakit hanya di leher sebelah kanan , apakah saya bisa terkena hiv ? Saya dan istri sayaa baru pertama kali berhubungan saat haid itupun darahnya tidak banyak .
Mohon jawabannya dok terima kasih
Salam mas, untuk mengetahui adanya penularan virus HIV maka perlu dilakukan tes dan konseling sukarela (VCT) untuk anda dan istri. Bila istri anda non reaktif terhadap HIV maka potensi penularan tidak ada. Namun bila istri anda reaktif maka ada potensi penularan HIV.