Dear Sobat Angsamerah,
Saya sedih dan kalut mengetahui pasangan saya mengidap HIV dan tidak pernah jujur kepada saya. Saya takut mengidap resiko yang sama. Selama kami bersama kami tidak pernah sex anal, tapi hanya melakukan seks oral. Selama seks oral dia mengeluarkan precum yang sebisa mungkin saat itu saya muntahkan. Karena saya sedang kalut, saya meminta ARV dia untuk saya minum. Mohon tanggapannya sobat.
Selamat siang. Terima kasih atas pertanyaan yang diajukan.
Melakukan oral sex, resiko tertular HIV kecil, karena harus dilihat apakah ada luka saat precum dan adakah yang masuk dalam mulut Anda, berapa banyak cairan precum yang masuk. Bila tidak ada luka dan tidak diketahui berapa banyak cairan precum yang yang masuk harusnya resiko kecil tertular HIV.
Bila Anda minta dan minum ARV partner Anda, baiknya dipastikan apakah mulai minum ARV sebelum mencapai 72 jam setekah kontak. Sebab bila diminum setelah melewati 72 jam, maka ARV yang masuk sudah tidak efektif.
Baiknya Anda lakukan test HIV 3 bulan setelah kontak. untuk memastikan Anda tidak tertular HIV.
Salam Angsamerah.