Dokter Angsamerah yang bijaksana,saya ingin bertanya soal hiv...
Apakah seseorang yang melakukan hubungan seks yang beresiko tinggi(dengan psk) harus tes hiv setahun sekali meskipun cuma sekali melakukan hubungan tsb. Jika memang iya harus setahun sekali bearti tes di 3 bln tidak bgituh akurat. Mohon penjelasan dokter
Selamat siang. Terima kasih atas pertanyaan yang diajukan.
Window period atau periode jendela adalah 3 bulan setelah kontak menurut panduan Kemenkes dan WHO. Bila di test hasilnya non reaktiif dan resiko seks tanpa kondom dan bergantian pasangan tidak ada maka resikonya tidak ada. Itu sebabnya bila seseorang pertamanya periksa masih dalam masa window period dan selama 3 bulan setelah seks terakhir tidak melakukan hubungan seks lagi maka bila hasilnya non rekatif maka itu adalah hasil akhirnya. Bila selama masa tunggu melakukan hubungan seks berarti masa window periodnya diundur.
Demikian saya sampaikan, semoga dapat dimengerti.
Salam Angsamerah.