Question #26456

views

222

Pelvic Inflammatory Disease

Halo dok,

Seminggu setelah saya menstruasi, saya mengalami pendarahan (tapi darah yang keluar hanya sedikit) setelah itu saya mengalami abnormal discharge yang berwarna kekuningan dan sedikit kram di area perut bawah.

Saya mendatangi klinik terdekat di tempat saya bekerja, dan gynecologist di klinik tersebut memberikan saya obat untuk inflammation secara oral dan dimasukkan ke dalam vagina (saya tidak tau apa kandungannya karena dalam bahasa Cina). Setelah 3 hari mengkonsumsi obat tersebut, kondisi saya makin parah. Abnormal discharge masih keluar dan sakit di area perut bawah makin melebar dan makin sakit terutama saat pagi atau sore (saat ingin buang air terutama).

Saya kembali ke klinik, dan bertemu gynecologist lagi. Ia memberikan saya obat baru, semacam antibiotik. Setelah 3 hari mengkonsumsi, kondisi saya makin parah. Sakit makin menjadi2 dan rasa sakit menjalar ke perut bagian atas.
Akhirnya saya kembali ke klinik dan melakukan tes usg, urine, and blood test. Setelah hasilnya keluar, ternyata saya terpapar Pelvic Inflammatory Disease dan gynecologist saya bilang saya bisa jadi infertile. Saat ini saya menjalani IV therapy katanya selama 7 hari dan dilanjutkan 14 hari oral antibiotics.

Pertanyaan saya, apakah persentase infertile untuk orang yang pernah mengidap PID sangat tinggi? Apakah tahap PID saya sekarang ini sudah parah? Saya tidak merasakan burning sensation atau gatal2 pada vagina/saat buang air kecil. Apakah setelah terapi dilakukan, saya harus mengetes darah dll lagi? Klinik di tempat saya bekerja tidak memiliki fasilitas penentu bakteri apa yang mengunfeksi saya. Dan tenaga medisnya juga tidak bisa berbahasa inggris. Saya hanya berhubungan seksual dengan satu orang, apakah pasangan saya harus dites juga? Jika iya, tes seperti apa yang ia butuhkan?

Terima kasih banyak.

Answer

Dear Mbak,
Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologists, 1 dari 10 wanita dengan PID dapat menjadi infertile. PID dapat diobati. Namun, pengobatan PID tidak dapat membalikkan jaringan parut yang disebabkan oleh infeksi. Semakin lama infeksi tidak diobati, semakin besar risiko untuk masalah jangka panjang, seperti infertilitas. Mengenai kondisi PID Anda saat ini silakan dikonsultasikan dengan dokter yang sedang merawat Anda. 
Penyebab utama PID adalah gonnorhea dan chlamydia yang biasanya ditularkan melalui hubungan seksual. Jadi sebaiknya pasangan seksual Anda dapat diperiksakan juga untuk gonnorhea dan chlamydia. 
Semoga jawaban ini dapat membantu. Salam.

Buat janji dokter sekarang

Artikel Populer

Memahami hasil Pap Smear

Bagaimana Dokter Mendiagnosa Keputihan?

Seks, Seksual dan Seksualitas

HIV dan Nutrisi

Kondom Wanita

Demam, Gejala atau Penyakit?

Previous
Next

Hubungi Kami

Silahkan gunakan formulir ini kapan saja untuk menghubungi kami dengan pertanyaan, atau untuk membuat janji.

Anda juga dapat menghubungi kami melalui WhatsApp atau telepon pada jam klinik di +62 8111 368 364.