Question #26500

selamat siang dok, saya bisexual usia 29 tahun, baru aware terhadap hiv 1 tahun belakangan ini.
1 tahun belakangan in isaya rutin test hiv, setiap 3 bulan, saya sadar resikonya tapi susah untuk membendug nafsu, namun saya sadari 1 tahun belakangan ini saya lebih berhati hati meskipun tetap bandel.

saya ada prilaku beresiko tgl 9/4/18, saya sudah test HIV-1 PCR/RNA di pr*dia tgl 9/7/18 hasilnya virus tidak di temukan, kemudian saya test lg HIV Alere Combo Gen IV tgl 28/8/18 dan saya sudah test antibodi tgl 23/10/19 hasilnya NR semua.

oke ... saya anggap sudah beres prilaku beresiko 9/4/18 kmrn

1) nah, saya tetap melakukan hubungan sexual berganti pasangan sejak april sampai skr .. hanya dalam batasan saya pergi pijat, dan di akhiri dengan handjob sampai ejakulasi. apakah di handjob oleh therapist spa sampai ejakulasi tsb beresiko dok ? karena skr saya hanya berhubungan begitu2 saja .. massage + hj, thats it.

2) ini yang paling ingin saya tanyakan, karena tidak kuat menahan nafsu tgl 29/10/18 saya melakukan petting, (maaf) saya yg telanjang menggesekan alat kelamin saya pada bagian vagina PSK yang masih menggunakan celana dalam sampai ejakulasi di celana dalamnya. penis saya lecet perih tapi saya lanjutkan, karena gesekan pada celana dalam yang pertama, setelah di cuci saya lakukan metode yang sama sampai ejakulasi yang kedua masih di atas celana dalamnya. saat itu saya juga melakukan french kiss dan (maaf) menghisap payudaranya.

apakah prilaku saya (PETTING + ciuman + menghisap payudara PSK) beresiko HIV dok ? saya mau test tp ini baru masih 2 minggu.

yang saya rasakan saat ini 18/11/18 (20 hari setelah prilaku beresiko petting tsb), mulut sakit penuh sariawan, kelelahan, tenggorokan kering dan batuk sedikit termasuk dahak kental kuning sudah 2 minggu tidak pernah berhenti, sedikit flu, ruam-ruam di dada dan tangan. apakah ini serokonversi atau kecemasan berlebih ? mohon jawabannya dok, terima kasih regards