Hy dok.saya mau tanya.sudah banyak kejadian tes hiv yang menunjukkan positif palsu saat hamil.seperti kejadian yg sampai ke jalur hukum di ponorogo,karena mendiagnosis pasien yg hamil terkena hiv dan disuruh minum arv.6 bulan kemudian dia periksa di salah satu ra di jogja.hasil negatif.ada lagi kasus serupa di jakarta.begitu pun saya,tes hiv dengan rapid tes reaktif,tapi dgn metode lain non reaktif.bahkan dgn pcr virus tak terdeteksi.suami negatif.kenapa hal tersebut sering terjadi?saya.lihat ada beberapa kasus serupa di sini.saya mohon pencerahan kalaupun tea dgn rapid banyak menimbulkan positif palsu saat hamil,knp tidak ditegaskan oleh tenaga medis???perlu diketahui,didiagnosis terkena hiv (padahal sebenarnya tidak)bisa membuat hidupmu dan keluargamu benar2 hancur.apalagi seseorang yang berasal dari lingkungan keluarga baik2 dan low risk.
Salam mas/mbak, kasus positif palsu pada ibu hamil tidak banyak terjadi. Hal ini disebabkan karena alat yang sangat sensitif. Oleh karena itu konfirmasi menggunakan alat tes atau metode lain sangat diperlukan. Pemerintah sedang agresif menurunkan angka penularan HIV dari ibu ke bayi dan sedang meningkatkan pengetahuan tenaga medis mengenai hal ini sehingga kejadian salah diagnosa dapat dihilangkan. Begitu pula edukasi ke masyarakat mengenai HIV juga perlu ditingkatkan agar tidak terjadi stigma dan diskriminasi.