selamat siang, salam sejahtera untuk seluruh rekan-rekan angsamerah.
Dok, saya sedang sedikit mengalami kebingungan.
Saya sering berganti pasangan, sering melakukan hub sexual beresiko namun selalu memakai condom.
meskipun demikian saya selalu rutin melakukan test HIV 3 bulan sekali, sudah 2 tahun lebih saya selalu rutin test HIV, syukurnya selalu NR.
Saya baru saja di anjurkan untuk konsumsi PrEP oleh klinik tempat saya biasa melakukan test HIV, sebagai tambahan proteksi, bulan lalu saya ke thailand, saya beli 3 botol, harganya lumayan tapi setelah mendengar penjelasan mengenai efektifitas dan kegunaannya saya rasa sangat bagus.
yang menjadi kebingungan saya adalah, penggunaan PrEP khan harus di pastikan dulu bahwa si calon pengguna benar2 tidak terinfeksi HIV, sedangkan prilaku beresiko saya banyak saya bingung harus menghitung darimana.
menurut dokter di klinik tempat saya test HIV sebelum memulai PrEP, saya hanya perlu test HIV gen 4, kemudian test fungsi ginjal, test hep B dan hep C.
saya bersedia .. saya sudah test semuanya, hasilnya NR, bersih semua. fungsi ginjal jg bagus dan di persilahkan untuk memulai konsumsi PrEP.
namun sampai skr saya masih ragu dok untuk memulai PrEP, karena saya ada prilaku beresiko tanggal 29 oktober 2018, saya sudah test gen 4 dg hasil NR di tanggal 29 November 2018 (30 hari setelah prilaku beresiko)
1.menurut dokter bagaimana saya harus menyikapi hal ini ?
2.saya ada prilaku beresiko tanggal 29 oktober 2018, apakah lebih baik saya tunggu sampai windows period 3 bulan (90 hari setelah prilaku beresiko) yaitu tgl 29 januari 2019 kemudian melakukan test hiv lg, apabila hasil dr test hiv di tanggal 29 januari 2019 tsb NR baru kemudian saya memulai PrEP ? (dengan catatan saya tidak melakukan prilaku beresiko lagi)
3. atau apakah saya tunggu sampai window period 6 bulan ? berarti di tanggal 29 April 2018 (dengan catatan saya tidak melakukan prilaku beresiko lainnya)
mohon jawaban dan penjelasannya dokter, saya bingung. dan saya sudah beli PrEP banyak 3 botol untuk 3 bulan.
terima kasih atas perhatiannya, salam
Salam mas, PrEP harus didahului dengan tes dan konseling. Pada saat itu dijelaskan mengenai aturan minum dan efek samping yang timbul. Tidak boleh diminum saat masa jendela belum dilewati.Â
PrEP tidak melindungi dari infeksi menular seksual lain.Â
Jadi sila anda mengunjungi layanan HIV untuk mendapatkan penjelasan lebih lengkap mengenai PrEP.