Question #26785

views

5382

APAKAH SUDAH KONKLUSIF SEBAGAI HIV NEGATIF?

Selamat sore rekan dokter Angsamerah. Saya ingin bertanya. Mohon dibalas ya dokter. Saya melakukan hubungan seksual tanpa kondom dengan seorang wanita panti pijat pada tanggal 27 Februari 2019. Pada saat itu wanita tersebut sedang mengalami siklus menstruasi. Setelah itu saya tidak langsung mencuci penis saya dalam sekitar 1-2 jam dikarenakan ada urusan lain yang membuat saya tergesa-gesa. Sekitar seminggu setelahnya (6 Maret 2019) saya mendapati gejala2 seperti terdapat bintik2 merah yang tidak gatal dan tidak berair di dalam kulup penis saya (bukan luka hanya bintik2), sakit kepala, nafsu makan yang kurang serta BAB yang sulit keluar. Hal ini berlanjut hingga di minggu ke-4 atau 1 bulan setelahnya (31 Maret 2019) saya mengalami demam ringan dan rasa mual disertai keringat yang berlebihan ketika tidur maupun di keseharian saya berkeringat yang sangat berbeda dibanding biasanya. Demam dan keringat lebih ini hanya berlangsung 2 hari setelah itu saya normal kembali hanya saja rasa mual terus berlanjut. Hingga di minggu ke-6 saya mendapat demam dan keringat berlebih lagi yang saya rasa lebih parah dibanding yang sebelumnya dikarenakan kali ini mata saya terasa nyeri dan banyak ruam merah khususnya di tangan, kaki dan punggung (kira2 sekujur tubuh). Demam yang saya rasakan berlangsung 3 hari namun ruam bertahan hingga sekitar 1 minggu dan awalnya tidak gatal namun setelah demam turun menjadi gatal. Di minggu ke-7, ketika demam, ruam, sakit kepala dan mulas yang saya rasakan sudah hilang semua ada gejala baru yang saya rasakan yaitu terdapat benjolan kecil di dalam kantong testis yang jika disentuh atau dipijat terasa nyeri dan sakit di testis tersebut dan juga di bawah perut. Tidak hanya sakit di testis namun juga sakit kepala saya rasakan kembali. Hingga saat ini saya mengetik pertanyaan ini ke dokter saya sudah melewati minggu ke-8 dari kemungkinan pajanan yang saya rasa menularkan HIV. Hari ini yang saya rasakan adalah hanya testis kiri saya yang sudah membaik rasa nyerinya tapi masih ada sedikit jika tersentuh.

Saya pun sudah melakukan test HIV berjumlah 5 kali hingga saat ini.
- 19 Maret 2019 (19 Hari/2 Minggu) : Rapid Onestep HIV Test dan hasilnya NON REAKTIF
- 28 Maret 2019 (28 Hari/4 Minggu) : Rapid Onestep HIV Test dan hasilnya NON REAKTIF
- 1 April 2019 (32 Hari/4 Minggu) : CMIA Test di Lab Pramita dan hasilnya NON REAKTIF 0,07
- 11 April 2019 (42 Hari/6 Minggu) : Rapid Onestep HIV Test dan hasilnya NON REAKTIF
-25 April 2019 (56 Hari/8 Minggu) : Rapid Onestep HIV Test dan hasilnya NON REAKTIF

Rencana saya akan melakukan test lagi di tanggal 29 April 2019 (60 Hari/8 Minggu) sebagai konfirmasi akhir bahwa saya negatif. Bagaimana menurut dokter apakah saya ada kemungkinan mengidap HIV namun Test HIV yang saya lakukan belum dapat membaca maupun False Negative? Mohon balasannya ya dokter. Jawaban dokter memungkinkan saya untuk membenahi pikiran dan rasa depresi yang saya sudah alami selama 2 bulan ini. Terima kasih banyak. Saya tunggu jawabannya dok.
Salam sehat,

Answer

Salam mas, tes HIV dikatakan final atau konklusi bila tes tersebut dilakukan setelah 6 minggu dari perilaku berisiko tertular HIV terakhir dengan alat tes generasi 3 atau 4 yang tersedia saat ini.

Buat janji dokter sekarang

Artikel Populer

Memahami hasil Pap Smear

Bagaimana Dokter Mendiagnosa Keputihan?

Seks, Seksual dan Seksualitas

HIV dan Nutrisi

Kondom Wanita

Demam, Gejala atau Penyakit?

Previous
Next

Hubungi Kami

Silahkan gunakan formulir ini kapan saja untuk menghubungi kami dengan pertanyaan, atau untuk membuat janji.

Anda juga dapat menghubungi kami melalui WhatsApp atau telepon pada jam klinik di +62 8111 368 364.