Demi mengingat pentingnya cuci tangan, setiap tahun pada tanggal 15 oktober masyarakat dunia memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia. Nah sudah pasti sering sekali mendengar kampanye soal cuci tangan, tiap kita ke layanan kesehatan pun selalu ketemu poster “CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR”, iklan-iklan di televisi dan internet berseliweran, segudang blog yang mencurahkan info-info tentang cuci tangan pun bertebaran. Setuju yes?
Lihat pengumuman cuci tangan sih sering, nah pertanyaan besarnya adalah “Apakah kita sudah melakukannya? Kalau sudah melakukan apakah caranya sudah benar?”
Cuci tangan adalah salah satu cara terpenting dan efektif untuk mencegah penularan berbagai macam infeksi penyakit. Saking pentingnya sampai diibaratkan mencuci tangan adalah cara vaksinasi diri sendiri (ga pake suntik-suntikan ya enak banget). Contoh kasus, pas lagi rame-ramenya flu burung ternyata mencuci tangan adalah salah satu cara pencegahan yang efektif. Tangan yang kotor ternyata menjadi jalan masuknya penyakit. Definisi kotor disini bukan hanya belepotan lumpur loh ya, tangan yang banyak beraktifitas pun secara kasat mata kotor. Semua jenis kuman bisa nempel di tangan kita dari mulai bangun tidur, berangkat kantor, di perjalanan, pulang kantor. Hmm… coba deh perhatikan tangan kita megang apa saja seharian ini…
Menurut penelitian, 80% penyakit menular ditularkan melalui sentuhan dan 90% penyakit disebabkan karena tangan yang tidak bersih. Melalui cara mencuci tangan yang benar angka penularan penyakit infeksi menular dapat diturunkan sebesar 70%. Angka pesakitan akibat diare menurun 44% dan infeksi saluran nafas atas menurun sampai dengan 50%. Banyak ya???
Ternyata, supaya bisa bermanfaat cara cuci tangan yang benar juga berpengaruh lho… Jadi nggak asal basahin tangan pakai air lalu kucek-kucek pake sabun 2 detik dan selesai. Laaah ga efektif dong kalau gitu…
Jadi, gimana sih cuci tangan yang benar?
Pertama dimulai dari waktu cuci tangan. Berikut adalah momen-momen penting buat kita cuci tangan:
- Sebelum & setelah menyiapkan makanan, terutama apabila bahan makanannya mentah
- Sebelum makan
- Setelah mengganti popok anak
- Setelah bersin, batuk atau meniup hidung
- Setelah menggunakan toilet
- Sebelum dan setelah memakai lensa kontak
- Setelah menyentuh binatang atau kotorannya
- Setelah menyentuh sampah
- Sebelum dan setelah mengobati luka
- Sebelum dan sesudah menyentuh orang yang sakit atau terluka
Berikutnya, lakukan 5 langkah ini supaya cuci tangannya bersih optimal:
- Basuh tangan Anda dengan air yang bersih, menggunakan sabun
- Gosok kedua tangan dan pastikan semua permukaan tangan terbasuh dengan air dan sabun
- Gosokkan tangan dengan sabun selama 15 – 20 detik
- Basuh keseluruhan tangan Anda di bawah air yang mengalir. Pastikan kuman terbuang bersama dengan aliran air
- Gunakan tisu toilet atau pengering tangan otomatis untuk mengeringkan tangan
Sudah tahu kan kapan mesti cuci tangan? Sudah bisa kan cuci tangan yang baik dan benar? Yuk praktikkan dan jadikan diri serta lingkungan sehat dengan cuci tangan.
* Sanitizer alkohol dapat digunakan sebagai pengganti cuci tangan ketika air dan sabun tidak tersedia.