The Penis Book 2, Menu

The Rocky Horror Picture Show

The Penis Book 2, Chapter 1

Bonnie and Clyde

Penis dengan saus a la partner in crime Gonorrhea dan Chlamydia

The Penis Book 2, Chapter 2

The Sting

Penis dengan ulkus bersih berlanjut infeksi a la The Great Imitator Syphilis dengan kupasan stadium

The Penis Book 2, Chapter 3

Piranha

Penis dengan ulkus dasar putih a la school of fish dengan chancroid/ulkus mole

The Penis Book 2, Chapter 4

The Cassandra Crossing

Penis dengan sajian Lympho Granuloma Venereum disertai pembengkakan lipat paha

The Penis Book 2, Chapter 5

King Gambler

Penis dengan varian ulkus granuloma inguinal alias donovanosis

The Penis Book 2, Chapter 6

The Towering Inferno

Penis dengan burning sensation a la herpes genital

The Penis Book 2, Chapter 7

The Return of The Living Dead

Penis dengan persemaian jengger ayam/condyloma acuminata

The Penis Book 2, Chapter 8

Midnight Express

Penis dengan luka dan scratching a la skabies disajikan malam hari

The Penis Book 2, Chapter 9

Hair

Penis dengan gaya retro hippies The Flower Generation dengan pedikulosis pubis

The Penis Book

The Penis Book 2

Hair

The Penis Book 2, Chapter 9

Hair adalah film buatan 1979 berdasarkan adaptasi musikal Broadway tahun 1968. Film musikal ini mengisahkan seorang pemuda yang hendak berangkat masuk wajib militer untuk berperang di Vietnam, yang kemudian bertemu dengan sekelompok hippie di New York. Pemuda lugu ini lalu diperkenalkan dengan budaya anti mapan, lengkap dengan marijuana, LSD, dan hidup seperti gembel. Namanya juga anti kemapanan. Film ini dipenuhi rambut-rambut panjang para hippies yang dimusuhi para orang tua dan penguasa, lagu-lagu cantik dengan lirik nyeleneh yang membuat muka merah atau kata-kata indah, tarian-tarian liar yang menggairahkan jiwa dan ending yang mengejutkan yang membuat orang terpana. Film anti perang yang menuai pujian, meskipun juga kecaman bagi para pencinta musikalnya, karena berbeda antara penampilan dalam film dan panggung.

Rambut panjang dalam film ini bukan rambut ala promosi shampoo. Rambut panjangnya rambut panjang hippies yang kusut, kotor dan penuh kutu. Selain kutu rambut, karena orang-orang hippies jarang mandi, mereka juga punya kutu di rambut bawah alias rambut pubis. Itulah Pediculosis pubis. Kutu bayur merupakan istilah sopan, yang sepertinya tak banyak orang tahu apalagi pakai sopannya. Apakah ada hubungannya dengan Teluk Bayur? Saya rasa tidak.

Pediculosis pubis merupakan kutu yang bersarang pada rambut kemaluan. Seperti skabies, ia bukan IMS namun dapat ditularkan melalui hubungan intim. Meloncat dari satu rambut ke rambut lainnya, ia bersarang dan bertelur di akar rambut kemaluan. Kutu ini cukup kasat mata, kita dapat melihatnya melompat-lompat dengan riang kalau kita atau pasangan kita cukup jorok memeliharanya.

Geli dan mau membasmi? Pembasmiannya hanya ada satu cara, yakni dengan menggunduli seluruh rambut pubis. Cukur gundul tak bersisa. Tampil dengan tren baru, licin bersih tak berkutu. Bersihkan ruangan dan alat tidur seperti pada skabies. Pakaian pun perlu direbus agar telur kutu musnah.

Hair mungkin bagus. Tapi Hair dengan kutu? Tunggu dulu!

Artikel Terkait

Buat janji dokter sekarang

Apa yang dilakukan virus HIV di dalam tubuh manusia

Infertilitas Pada Pria

Jarang Dibahas Tapi Mungkin Terjadi

Safe Sex

Bonnie and Clyde

The Penis Book 2, Chapter 1

Memahami hasil Pap Smear

Happiness and Healthy Sex

Sebelumnya
Selanjutnya

Hubungi Kami

Silahkan gunakan formulir ini kapan saja untuk menghubungi kami dengan pertanyaan, atau untuk membuat janji.

Anda juga dapat menghubungi kami melalui WhatsApp atau telepon pada jam klinik di +62 8111 368 364.