Author

Editor

Illustration

Dr. Gisella Tellys

Keuntungan dan Tantangan Kencan Online

Kencan Online: Apa Keuntungan dan Tantangannya?
Tips untuk Pindah dari Ranah Online ke Kehidupan Nyata

Melinda Gates pernah berkata, “Orang terpenting dalam hidup Anda adalah orang yang Anda nikahi”. Bukannya saya mendorong Anda untuk menikahi seorang bilyuner (meski bukan ide buruk juga, sih), tetapi poin utamanya adalah orang terpenting dalam ranah personal dapat memberi peranan besar dalam hidup Anda; termasuk dalam kehidupan profesional Anda.

Kencan online merupakan salah satu media kencan yang paling umum digunakan oleh para milenial (dan mungkin generasi yang lebih tua juga). Meski banyak orang telah mencoba kencan online, tetapi apakah kencan online pasti lebih baik dari kencan offline atau kencan konvensional lain?

Kencan Online dan Dampaknya

Kencan online telah merubah proses perkenalan hingga pencarian pasangan yang cocok. Alih-alih mengandalkan teman, keluarga, atau pemimpin komunitas untuk memilih jomblo mana yang paling sesuai, kencan online memberi Anda kekuatan untuk “memutuskan nasib sendiri” melalui komunikasi online. Secara tidak langsung, kencan online membuat akses Anda untuk bertemu pasangan baru menjadi lebih mudah.

Komunikasi online memberi Anda kemudahan untuk menilai kecocokan dengan calon gebetan sebelum memutuskan untuk bertemu atau tidak. Mengumpulkan “data” tertentu memberi Anda peluang untuk menyingkirkan kandidat yang mungkin tidak sesuai untuk mewujudkan konsep “bahagia selamanya” yang ideal untuk Anda.

Selain keuntungan, kencan online juga memiliki beberapa kekurangan.  Interaksi tiga dimensi kini digantikan dengan tampilan dua dimensi di layar handphone. Bagaimana cara mendeskripsikan diri kita dalam 500 kata?

Manusia terkadang memiliki pola pikir yang cenderung membuat penilaian ketika melakukan kencan online. Pola pikir yang berorientasi pada penilaian mungkin dapat melukai dan menjadikan calon pasangan sebagai obyek atau barang; bahkan dapat mempersulit Anda untuk berkomitmen pada satu “pelamar”.

Munculnya “swipe culture” menunjukkan bahwa sebagian besar aplikasi kencan gagal membahas pentingnya: Bagaimana perasaan dua orang yang berpasangan akan tumbuh dan matang seiring dengan berjalannya waktu; Kondisi hidup yang dihadapi; Bagaimana mereka mengatasi masalah; Bagaimana dinamika hubungan pada akhirnya dapat mendukung atau merusak romantisme dan kesejahteraan hubungan jangka panjang. Apalagi mengenai kepuasan maupun stabilitas hubungan.

Konsep tradisional dalam berkencan, yang berawal dari pacaran hingga pernikahan, telah bergeser pada konsep baru yang mungkin lebih beragam. Pengungkapan jati diri menjadi motivasi dalam penggunaan aplikasi kencan online. Motivasi utama pengguna biasanya terdiri dari: relasional (cinta, seks), intrapersonal (validasi diri, komunikasi), dan hiburan (sensasi kegembiraan, tren).

Berbagai Cara untuk Membuat Kencan Online Bermanfaat Bagi Anda

Menurut Susan K. Whitbourne, Ph.D. dari Psychology Today, ada beberapa hal yang bisa menjadi perhatian kita:

1. Menetapkan prioritas
Persiapkan kriteria pasangan yang anda inginkan. Mungkin Anda dapat mulai memikirkan sifat atau nilai tertentu yang Anda paling sukai dari seseorang.

2. Menggunakan website yang sesuai dengan kebutuhan Anda
Pilihlah website yang dapat memaksimalkan kesempatan Anda bertemu orang baru. Meski website yang besar memang dapat menarik banyak potensi kencan, tetapi biasanya website tersebut cenderung terlalu umum, maka mungkin Anda bisa mengalami kesulitan untuk menemukan pasangan yang sesuai dengan kriteria Anda.

3. Tidak menjadikan komunikasi online sebagai pengganti tatap muka
Cobalah untuk bertemu atau video call segera setelah bertemu calon pasangan, sebelum kita mempunyai imajinasi dan pandangan yang tidak akurat tentang orang tersebut.

4. Realistis
Orang yang percaya bahwa ada belahan jiwa yang sempurna di luar sana mungkin dapat akan mengabaikan calon pasangan realistis yang ada di depan mata.

5. Tidak berasumsi bahwa tes kepribadian selalu akurat
Algoritma pada website kencan tidak selalu lebih baik dari bertemu tatap muka. Miliki pikiran yang terbuka pada orang-orang yang mungkin tidak masuk “kriteria”, tetapi bisa menjadi teman yang menyenangkan.

6. Berhati-hati dengan pembohong online
Ikuti kata hati Anda, terutama bila ada merasa “aneh” ketika berkenalan. Ada berbagai cara untuk mengenal pembohong online.

7. Tidak membiarkan pengalaman buruk mempengaruhi kepercayaan diri Anda
Terkadang kita bisa merasa sedih bila hubungan yang baru tumbuh tidak berlanjut baik. Hal tersebut wajar. Namun bila hal ini sering terjadi pada Anda, cobalah untuk bercerita ke teman yang dapat anda percaya atau terapis yang bisa membantu Anda.

8. Tuliskan profil Anda secara jujur, jelas, dan seunik mungkin
Untuk menemukan pasangan yang sesuai, pastikan mereka dapat melihat diri anda sesungguhnya. Kebohongan hanya akan membuat Anda kecewa dan kehilangan kesempatan kencan.

Beralih dari Kontak Online ke Kencan Pertama

Kencan online tidak selalu seburuk itu, kok. Penting untuk diingat bahwa kencan online hanyalah wadah untuk bertemu orang baru. Bila Anda ingat akan tujuan tersebut, maka kebimbangan karena keterbatasan kencan online mungkin dapat diatasi. Sytematic review pada tahun 2015 memberi tips untuk mempermudah perpindahan dari ranah online ke kencan pertama:

1. Ketertarikan awal, paling mudah ditangkap melalui:

  • Menggunakan nama yang menarik.
  • Foto yang menarik.
  • Headline yang luwes.

2. Agar tertarik untuk melihat profil, deskripsi dari profil akan lebih baik bila:

  • Menunjukkan siapa Anda.
  • Apa yang Anda cari dalam hubungan.
  • Mendekati realita.
  • Menggunakan Bahasa sederhana, dengan sedikit humor.

3. Paling sukses dalam memperoleh respons bila menyertakan:

  • Pesan pribadi yang secara singkat menggambarkan diri mereka.
  • Bersajak menggunakan nama atau headline dari profil mereka.
  • Pujian yang tulus.

4. Komunikasi online paling efektif mengarah ke pertemuan nyata bila ada:

  • Niat tulus.
  • Saling membuka diri.
  • Membuat gerakan tubuh dalam berkomunikasi melalui panggilan video.
  • Hindari saling kritik.
  • Humor.
  • Ada ketidakpastian perasaan.
  • Segera beralih dari obrolan dunia maya ke kencan yang sesungguhnya.

Pada akhirnya, mengejar hubungan romantis bukanlah ilmu pasti. Anda harus mencoba sendiri. Jujurlah pada diri sendiri: tahu apa yang kita mau, tetapkan tujuan, dan selalu ingat untuk mencintai dan melindungi diri sendiri terlebih dahulu.

Sumber

  1. Finkel EJ, Eastwick PW, Karney BR, Reis HT, Sprecher S. Online Dating: A Critical Analysis From the Perspective of Psychological Science. Vol 13.; 2012. doi:10.1177/1529100612436522
  2. Khan KS, Chaudhry S. An evidence-based approach to an ancient pursuit: Systematic review on converting online contact into a first date. Evid Based Med. 2015;20(2):48-56. doi:10.1136/ebmed-2014-110101
  3. Sassler S. Partnering across the life course: Sex, relationships, and mate selection. J Marriage Fam. 2010;72(3):557-575. doi:10.1111/j.1741-3737.2010.00718.x
  4. Sumter SR, Vandenbosch L. Dating gone mobile: Demographic and personality-based correlates of using smartphone-based dating applications among emerging adults. New Media Soc. 2019;21(3):655-673. doi:10.1177/1461444818804773
  5. Whitbourne, S. K. Eight ways to make online dating sites work for you. Psychology Today. https://www.psychologytoday.com/us/blog/fulfillment-any-age/201204/eight-ways-make-online-dating-sites-work-you

Artikel Terkait

Berelasi, bagaimana bersikap untuk tidak membuat kerumitan

Kecanduan Seks?

Seks dalam Perkawinan

Bagian 4

Dr. Strangelove Syndrome

Komunitas Memimpin dan Berkolaborasi Mewujudkan Kesetaraan dan Peningkatan Kualitas Hidup ODHIV!

Perlukah Saya Menggunakan Anti Depresan?

Sebelumnya
Selanjutnya

Buat janji dokter sekarang

Hubungi Kami

Silahkan gunakan formulir ini kapan saja untuk menghubungi kami dengan pertanyaan, atau untuk membuat janji.

Anda juga dapat menghubungi kami melalui WhatsApp atau telepon pada jam klinik di +62 8111 368 364.