Film ini film tetiron The Sting produksi Hongkong. Bukan sembarang tetiron atau asal menjaplak, yang dijaplak cuma ide tipu-tipunya saja. Filmnya sendiri bercertia tentang bertipu-tipu dalam judi kartu. Tentu saja dengan aksi gebuk-gebukan ala film Mandarin ngamuk pada umumnya. Film ini memang kemudian jadi babonnya film God of Gambler yang terkenal di seantero penggemar film Hongkong.
King Gambler, produksi Shaw Brothers yang kini tinggal nama itu, menyuguhkan bintang-bintang film Hongkong yang juga bling–bling pada waktu itu, salah satunya adalah Chen Kuan Tai. Selain judi kartu licik-licikan, gebuk-gebukan, ada juga adegan erotis pamer paha dan payudara (tentu saja disensor di Indonesia). Tak heran film ini masuk daftar 10 film paling laris tahun 1976.
Karena topiknya tetiron, penyakit berikut ini juga tetiron. Granuloma inguinale adalah penyakit bakteri yang disebabkan Klebsiella granulomatis yang menimbulkan lesi berbentuk luka bergaung atau ulkus. Nama lain atau aliasnya ada banyak, misalnya: donovanosis, granuloma genitoinguinale, granuloma inguinale tropicum, granuloma venereum, granuloma venereum genitoinguinale, lupoid form of groin ulceration serpiginous ulceration of the groin, ulcerating granuloma of the pudendum dan ulcerating sclerosing granuloma. Idiiiih susah-susah amat ya…
Meskipun punya banyak alias, tapi penyakit ini pada kenyataannya jarang ditemukan. Kalaupun ditemukan, terkadang dikira sifilis, karena ulkus yang ada tidak nyeri. Namun kemudian ulkus ini merusak jaringan luar dan dalam kelamin, sehingga timbul darah dan nanah dari lesi. Akibatnya kemungkinan infeksi tunggangan dari bakteri lain juga tinggi. Ini yang jadi biang kerok kemudian.
Gejala penyakit ini biasanya dimulai dengan bintil sekitar 10-40 hari setelah kontak dengan bakteri Klebsiella. Bintil itu lalu pecah menjadi luka, kemudian infeksi ini menyebar dan menghancurkan jaringan. Infeksi akan terus menyebar apabila tidak diobati. Lesinya biasa dijumpai di penis, labia dan perineum (daerah sekitar kelamin). Jarang ditemukan pada dinding vagina atau leher rahim. Nah, apa yang terjadi bila infeksi Klebsiella tidak diobati dengan benar? Terkadang tindakan amputasi perlu dilakukan lho, seperti yang pernah terjadi di India. Apa coba ya yang diamputasi? Ya kelaminnya, penisnya kalau infeksi terjadi di sana saudara-saudara! Bayangkan saja…
Jadi jangan jadi King Gambler, tidak usah bermuslihat mencari penyelesaian sendiri, segeralah berobat ke dokter bila Anda mengalami masalah IMS!