The Penis Book 2, Menu

The Rocky Horror Picture Show

The Penis Book 2, Chapter 1

Bonnie and Clyde

Penis dengan saus a la partner in crime Gonorrhea dan Chlamydia

The Penis Book 2, Chapter 2

The Sting

Penis dengan ulkus bersih berlanjut infeksi a la The Great Imitator Syphilis dengan kupasan stadium

The Penis Book 2, Chapter 3

Piranha

Penis dengan ulkus dasar putih a la school of fish dengan chancroid/ulkus mole

The Penis Book 2, Chapter 4

The Cassandra Crossing

Penis dengan sajian Lympho Granuloma Venereum disertai pembengkakan lipat paha

The Penis Book 2, Chapter 5

King Gambler

Penis dengan varian ulkus granuloma inguinal alias donovanosis

The Penis Book 2, Chapter 6

The Towering Inferno

Penis dengan burning sensation a la herpes genital

The Penis Book 2, Chapter 7

The Return of The Living Dead

Penis dengan persemaian jengger ayam/condyloma acuminata

The Penis Book 2, Chapter 8

Midnight Express

Penis dengan luka dan scratching a la skabies disajikan malam hari

The Penis Book 2, Chapter 9

Hair

Penis dengan gaya retro hippies The Flower Generation dengan pedikulosis pubis

The Penis Book

The Penis Book 2

King Gambler

The Penis Book 2, Chapter 5

Film ini film tetiron The Sting produksi Hongkong. Bukan sembarang tetiron atau asal menjaplak, yang dijaplak cuma ide tipu-tipunya saja. Filmnya sendiri bercertia tentang bertipu-tipu dalam judi kartu. Tentu saja dengan aksi gebuk-gebukan ala film Mandarin ngamuk pada umumnya. Film ini memang kemudian jadi babonnya film God of Gambler yang terkenal di seantero penggemar film Hongkong.

King Gambler, produksi Shaw Brothers yang kini tinggal nama itu, menyuguhkan bintang-bintang film Hongkong yang juga blingbling pada waktu itu, salah satunya adalah Chen Kuan Tai. Selain judi kartu licik-licikan, gebuk-gebukan, ada juga adegan erotis pamer paha dan payudara (tentu saja disensor di Indonesia). Tak heran film ini masuk daftar 10 film paling laris tahun 1976.

Karena topiknya tetiron, penyakit berikut ini juga tetiron. Granuloma inguinale adalah penyakit bakteri yang disebabkan Klebsiella granulomatis yang menimbulkan lesi berbentuk luka bergaung atau ulkus. Nama lain atau aliasnya ada banyak, misalnya: donovanosis, granuloma genitoinguinale, granuloma inguinale tropicum, granuloma venereum, granuloma venereum genitoinguinale, lupoid form of groin ulceration serpiginous ulceration of the groin, ulcerating granuloma of the pudendum dan ulcerating sclerosing granuloma. Idiiiih susah-susah amat ya…

Meskipun punya banyak alias, tapi penyakit ini pada kenyataannya jarang ditemukan. Kalaupun ditemukan, terkadang dikira sifilis, karena ulkus yang ada tidak nyeri. Namun kemudian ulkus ini merusak jaringan luar dan dalam kelamin, sehingga timbul darah dan nanah dari lesi. Akibatnya kemungkinan infeksi tunggangan dari bakteri lain juga tinggi. Ini yang jadi biang kerok kemudian.

Gejala penyakit ini biasanya dimulai dengan bintil sekitar 10-40 hari setelah kontak dengan bakteri Klebsiella. Bintil itu lalu pecah menjadi luka, kemudian infeksi ini menyebar dan menghancurkan jaringan. Infeksi akan terus menyebar apabila tidak diobati. Lesinya biasa dijumpai di penis, labia dan perineum (daerah sekitar kelamin). Jarang ditemukan pada dinding vagina atau leher rahim. Nah, apa yang terjadi bila infeksi Klebsiella tidak diobati dengan benar? Terkadang tindakan amputasi perlu dilakukan lho, seperti yang pernah terjadi di India. Apa coba ya yang diamputasi? Ya kelaminnya, penisnya kalau infeksi terjadi di sana saudara-saudara! Bayangkan saja…

Jadi jangan jadi King Gambler, tidak usah bermuslihat mencari penyelesaian sendiri, segeralah berobat ke dokter bila Anda mengalami masalah IMS!

Artikel Terkait

Buat janji dokter sekarang

Layanan kesehatan seksual dan reproduksi bagi pria

5 Mitos Seks dan Kesehatan Seksual Laki-Laki

Benign Prostatic Hypertrophy

Pembesaran Prostat

Godzilla

The Penis Book, Chapter 3

HPV and What You Need to Know

Penting membersihkan penis dengan benar!

Sebelumnya
Selanjutnya

Hubungi Kami

Silahkan gunakan formulir ini kapan saja untuk menghubungi kami dengan pertanyaan, atau untuk membuat janji.

Anda juga dapat menghubungi kami melalui WhatsApp atau telepon pada jam klinik di +62 8111 368 364.