“Apa makna dan tujuan hidupmu?”, “Apa target yang ingin kamu capai dalam hidup?”, “Bagaimana caranya agar berhasil mencapai target yang telah direncanakan?”; Sahabat pasti sering mendengar pertanyaan-pertanyaan tersebut, atau mungkin pernah menanyakannya kepada diri sendiri sebagai bentuk refleksi dari segala hal yang telah Sahabat kerjakan. Merefleksikan kehidupan– baik personal maupun profesional– merupakan hal yang penting dilakukan untuk bisa melihat tolak ukur pencapaian target, serta untuk semakin memperbaiki diri ke depannya.
Angsamerah sebagai penyedia fasilitas dan layanan kesehatan primer juga selalu merefleksikan sepak terjangnya, dalam rangka mewujudkan visi dan misi serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang baik dan ramah bagi seluruh golongan masyarakat. Hal ini yang selalu dilakukan seluruh pihak internal dalam kegiatan Angsamerah Day, dimana kegiatan ini tidak sekedar membahas tentang perkembangan program dan situasi saja, namun juga ada capacity building yang dilakukan bagi setiap staf Angsamerah untuk mengayakan life skill yang dimiliki.
Dihadiri oleh Fiona Wang (Life Coach & co-founder LKP Integra) sebagai pembicara, Angsamerah Day pada Kamis, 20 Januari 2022 dibuka dengan sesi bertemakan “Why I’m Here?”, Self-Mastery & Mengenal Meta Program yang mepengaruhi Motivasi. Melalui sesi ini, seluruh Staf diajak untuk merefleksikan serta meningkatkan cara berpikir dengan metode analisis NLL (Neuro-Logical Level) dan Meta Program.
Mengenal NLL (Neuro-Logical Level / Tingkatan Berpikir Manusia)
Menurut Robert Dilts, NLL adalah sebuah proses penalaran dalam melakukan segala sesuatu yang digambarkan dalam sebuah struktur terdiri dari enam tingkatan (Purpose, Identity, Values & Beliefs, Capabilities, Behaviours, dan Environment). Dalam melakukan analisa ini, kita bisa mengurutkannya dari bawah ke atas atau atas ke bawah, tergantung tujuan. Jika ingin mencari sebuah goal, maka analisa dilakukan dari atas ke bawah. Namun jika ingin mencari makna, maka analisa dilakukan dari bawah ke atas.
“Berbicara tentang profesi itu bukan sekedar apa yang kita lakukan, tapi kita juga perlu melakukan yang terbaik dan menjadi yang terbaik. Being dan Doing. Jadi, tingkatan berpikir kalau dari bawah itu lebih bersifat physical, melihat tentang apa yg akan kita lakukan, banyak berpikir tentang doing dan concrete action. Sementara ketika berbicara tentang Why I’m Here, kita masuk ke level yang lebih dalam dan spiritual. Siapa saya? Apa tujuan saya melakukan pekerjaan ini?” jelas Fiona Wang.
Dengan Analisa NLL, kita bisa lebih me-refleksikan makna, identitas diri, nilai-nilai yang kita anut, serta kemampuan yang kita miliki secara lebih dalam. Bahkan tidak hanya itu, kita juga bisa melihat lingkungan di sekitar kita dan bagaimana perilaku yang kita tampilkan kepada orang-orang di luar kehidupan personal. Dengan demikian, kita bisa mengukur peluang dan hal-hal yang perlu kita tingkatkan untuk bisa berubah menjadi lebih baik.
Apa itu Meta Program?
Meta Program adalah program tingkat tinggi dalam diri kita yang merupakan bagian dari Neuro-Linguistic Programming (NLP), ilmu yang mempelajari bagaimana bahasa bisa mempengaruhi pikiran, respon dan hasil kinerja kita. Secara singkat, meta program menentukan bagaimana kita melihat dunia melalui pola motivasi dan attitude. Meta program pada dasarnya sudah terbentuk berdasarkan kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari, sehingga membuat suatu kecenderungan. Misalnya, seseorang cenderung bersifat detail-oriented karena sejak kecil dididik dengan cara yang demikian, oleh karena itu segala pekerjaan yang membutuhkan fokus dan ketelitian akan memotivasi orang tersebut dalam bekerja.
Manfaat memahami Meta Program:
- Meningkatkan kemampuan untuk mendeteksi apa yang menjadi MOTIVASI seseorang serta faktor pengambilan keputusannya.
- Dapat memahami value dan belief orang lain, serta bagaimana mereka memproses dan merespon.
- Memahami cara untuk berkolaborasi bersama orang lain dengan work attitude yang sesuai.
Sampai saat ini, terdapat lebih dari 60 meta program yang teridentifikasi dalam Neuro-Semantic. Meskipun demikian, meta program seseorang bisa dirubah melalui dua cara yaitu; (1) kejadian emosional yang signifikan (biasa bersifat traumatis, atau mungkin tidak terlupakan); dan (2) secara sadar memutuskan untuk berubah.
Jika Sahabat memiliki resolusi untuk meningkatkan kualitas hidup dan cara berpikir maupun bekerja, Sahabat bisa mencoba merefleksikan diri melalui metode Analisa NLL dan juga Meta Program. Yang terpenting adalah adanya niat dan kemauan serta tindakan yang konkret untuk berubah!