Enam Tahapan Menyusun Rencana Bisnis

Selamat untuk Anda yang sudah tertarik membaca artikel ini. Karena itu berarti Anda memiliki mimpi, ide, atau tujuan untuk membangun suatu usaha yang sukses. Memiliki dokumen rencana bisnis (business plan) yang baik merupakan salah satu faktor penting untuk membantu Anda mewujudkan ide bisnis Anda.

Rencana bisnis adalah sebuah dokumen yang menjelaskan mengenai bisnis Anda dan cara-cara membuat bisnis Anda sukses. Menuliskan sebuah rencana bisnis yang baik tidak akan pernah membuang waktu Anda. Sebaliknya, ada banyak manfaat yang akan Anda peroleh dari sebuah rencana bisnis yang tertulis.

Menulis rencana bisnis bisa terasa melelahkan. Akan tetapi artikel ini akan menyuguhkan kiat-kiat bagi Anda untuk dapat mulai menulis dengan mudah. Dengan begitu, Anda diharapkan dapat terus melanjutkan menulis serta mengembangkannya sesuai kebutuhan Anda.

Apa saja manfaat yang Anda dapatkan dari sebuah rencana bisnis?

  • Membantu Anda bekerja cerdas dalam mempertimbangkan secara rinci usaha Anda selama tahap pembuatan konsep. Rencana bisnis bermanfaat bagi Anda yang baru mau memulai suatu usaha (start-up), maupun bagi Anda yang mempunyai rencana untuk memperluas usaha yang dimiliki saat ini.
  • Sebagai alat bantu dalam mempertajam arah tujuan bisnis Anda dan bagaimana cara mencapainya. Selain itu, rencana bisnis juga berfungsi sebagai indikator dasar untuk evaluasi kemajuan perkembangan usaha Anda.
  • Mengantisipasi tantangan dan meminimalkan risiko kegagalan yang akan Anda hadapi dalam menjalankan usaha Anda di masa depan.
  • Menghemat waktu dan membuat investasi Anda efisien dalam meraih sukses.
  • Berfungsi sebagai resume ketika Anda mencoba mendapatkan suntikan pendanaan dari luar. Bank dan investor memerlukan data berdasarkan fakta yang dipercaya untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan mereka. Memiliki rencana bisnis tertulis diperlukan tidak hanya untuk kepentingan kreditor dan investor tetapi juga untuk Anda demi meminimalkan resiko kegagalan sebuah investasi.
  • Sebagai salah satu perangkat manajemen untuk perusahaan Anda. Menjalankan bisnis adalah usaha besar yang melibatkan kerja tim. Sangat mudah bagi Anda dan tim untuk kehilangan fokus, dan tanpa disadari memungkinkan Anda memberikan perhatian pada hal-hal yang tidak berkontribusi untuk tujuan yang Anda inginkan.
    • Rencana bisnis yang baik mengingatkan Anda dan tim tetap fokus pada tujuan dan apa yang harus Anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
    • Rencana bisnis yang baik, akan menyediakan struktur dasar yang terarah dalam Anda mengarahkan keseharian operasional perusahaan bersama tim Anda, sehingga tidak hanya terarah tetapi juga berjalan secara harmoni dalam mencapai target dan menghadapi situasi yang dinamis di dalam linkungan usaha Anda, dan situasi pasar.

6 Tahapan dalam Proses Penulisan Rencana Bisnis

Menulis sebuah dokumen rencana bisnis bukan sekedar duduk dan kemudian menulis.
Ada beberapa tahapan yang perlu dilalui, yaitu:

1. Tahapan Persiapan

Tahap ini adalah proses evaluasi diri dan ide bisnis Anda. Pada tahap ini, Anda memikirkan segala kemungkinan yang membuat bisnis Anda akan sukses atau tidak. Membangun sebuah bisnis berarti Anda membutuhkan beberapa keahlian seperti manajerial, kemampuan  mengenali pasar, teknik/kompentensi spesifik sesuai bidang bisnis, keuangan, dan visi jangka panjang untuk membuat usaha Anda terus tumbuh dan sukses.

Tahap persiapan merupakan tahapan untuk membenahi konsep Anda mengenai bisnis.
Beberapa pertanyaan yang bisa Anda pertanyakan tentang bisnis Anda adalah:

  • Apakah ide Anda bisa dicapai?
  • Adakah kebutuhan terhadap jasa/produk yang akan Anda tawarkan di masyarakat?
  • Siapa saja perusahaan atau pengusaha yang sudah bergerak di bidang serupa, apakah pasar memungkinkan untuk membuat bisnis Anda bertumbuh?
  • Produk/jasa apa yang akan Anda tawarkan?
  • Keahlian apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan ide Anda ini?
  • Apa yang unik dari bisnis Anda yang bisa diberikan di pasar?
  • Seberapa besar kapasitas keuangan Anda untuk memulai usaha?
  • Bagaimana Anda melindungi ide Anda ini?

Beberapa pertanyaan terkait analisa diri Anda:

  • Mengapa Anda ingin berbisnis?
  • Apa tujuan bisnis Anda dan apa hubungannya dengan tujuan pribadi Anda?
  • Apa keahlian Anda? Bagaimana Anda menghubungkan keahlian Anda dengan usaha Anda?
  • Seberapa besar pendapatan yang ingin Anda raih dari bisnis Anda ini?
  • Apa saja keuntungan dan kerugian dari memulai usaha sendiri?

2. Proses Penulisan

Setelah melewati tahapan persiapan, Anda sudah memiliki berbagai materi dasar tentang ide bisnis yang siap untuk Anda tuangkan dalam sebuah format rencana bisnis.

Saat menuliskan rencana bisnis, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti:

  • Penulisan yang ringkas akan memudahkan pembaca untuk memahami model yang Anda tawarkan. Penting menunjukkan sejak awal bagaimana usaha Anda itu bermanfaat dan menghasilkan keuntungan. Gunakan bahasa yang sederhana.
  • Tuliskan hal yang spesifik. Dokumen rencana bisnis Anda harus mampu menunjukkan secara jelas dan rinci bagaimana Anda menjalankan bisnis Anda untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
  • Tunjukkan bagaimana Anda memahami pasar: siapa target pelanggan Anda, bagaimana Anda berkomunikasi dengan mereka, siapa perusahaan lain yang sudah menjual produk/layanan serupa, dan siapa saja potensi mitra bisnis Anda.
  • Penting untuk menampilkan bagaimana Anda memahami pengelolaan keuangan. Tunjukkan bagaimana Anda menghasilkan uang dan memperoleh keuntungan. Keuntungan yang Anda dapatkan akan memampukan untuk menjaga kualitas usaha layanan/produk Anda dan juga memampukan usaha Anda memiliki pertumbuhan ekonomi yang sehat, dan bermanfaat bagi banyak orang.
  • Jangan lupakan tampilan rancangan rencana bisnis yang profesional, khususnya bila Anda membutuhkan suntikan dana dari luar. Buatlah rancangan tampilan yang mewakili karakter usaha Anda; memberikan kesan menarik, mudah dibaca, dan jelas target maupun tujuannya.
  • Format rencana bisnis bervariasi tergantung untuk kebutuhan siapa. Format rencana bisnis yang lazim dipakai terdiri atas:
    • Sampul Depan
    • Ringkasan Eksekutif
    • Profil Perusahaan
    • Riset Pasar
    • Produk/Jasa
    • Marketing dan Sales
    • Projeksi Keuangan
    • Lampiran

3. Tahap Kajian

Pada tahap ini, Anda perlu menyediakan waktu untuk mengkaji kembali apa yang sudah direncanakan dan dituliskan. Perencanaan bisnis adalah sebuah kegiatan yang berlangsung terus menerus dilakukan seiring dengan perubahan dan pertumbuhan bisnis Anda dan juga mempertimbangkan situasi pasar industri yang Anda geluti. Kajian berulang akan membantu Anda dalam meminimalkan kesalahan dan menjadi salah satu kompas Anda dalam merespons dunia bisnis yang dinamis.

4. Tahap Penyebaran

Dokumen rencana bisnis adalah cetak biru bagaimana bisnis Anda akan berjalan dan kemana arah tujuan masa depan bisnis Anda. Oleh karena itu, perlakukanlah rencana bisnis Anda sebagai kekayaan intelektual Anda. Dalam upaya menjaga persaingan bisnis yang adil, bisa dipahami dan disarankan pentingnya bagi Anda untuk lebih selektif kepada siapa Anda menunjukkan dokumen rencana bisnis. Kadang perlu untuk menghindari pesaing Anda melihat rencana bisnis Anda. Berkaitan dengan tahapan penyebaran dokumen rencana bisnis, beberapa cara yang perlu Anda perhatikan yaitu:

  • Apa manfaatnya Anda menyebarluaskan dokumen rencana bisnis Anda kepada pihak lain?
  • Buatlah pernyataan tertulis (tertulis dalam dokumen dan juga lewat email) yang menyebutkan bahwa dokumen tersebut tidak dapat disirkulasikan pada pihak kedua, tanpa seijin Anda.
  • Dokumen yang Anda sirkulasikan sebaiknya tidak memuat secara rinci informasi tentang bisnis Anda kecuali ada kontrak kemitraan yang Anda sepakati bersama.
  • Bila bisnis Anda sesuatu yang inovatif, Anda bisa mengambil tindakan lebih jauh dengan mendaftarkan bisnis Anda sebagai hak resmi kekayaan intelektual Anda.

5. Tahap Bantuan Tehnik

Memiliki ide bisnis dan berusaha menyusun rencana bisnisnya merupakan langkah awal untuk mewujudkan bisnis Anda. Namun selain semangat, Anda juga memerlukan pengetahuan tentang bisnis industri yang Anda minati. Anda juga membutuhkan keahlian lain untuk mewujudkan rencana bisnis Anda, termasuk keahlian menyusun rencana bisnis.

Sekarang ini acuan pustaka mengenai kiat menulis rencana bisnis dapat dengan mudah Anda dapatkan lewat telusur di mesin pencari internet. Selain menelusuri laman internet, ada baiknya bila Anda mempertajam pengetahuan Anda dengan mengikuti seminar atau lokakarya, dan atau Anda meminta bantuan jasa konsultasi dari mentor atau pembimbing bisnis yang berkompeten.

Contoh bantuan lain bisa Anda peroleh melalui jasa konsultasi yang memiliki keahlian dalam menulis rencana bisnis. Jasa konsultasi ini akan mendatangkan tim konsultan untuk mendengarkan, bertanya, dan kemudian menuliskan ide Anda menjadi sebuah dokumen rencana bisnis. Bila jalan ini yang Anda tempuh, maka peran Anda adalah mengkaji kembali rencana bisnis tersebut hingga Anda mengerti dan yakin bahwa rencana bisnis yang disusun sudah sesuai dengan keinginan Anda. Selanjutnya bersiaplah untuk menjalankan rencana bisnis Anda dengan penuh percaya diri.

6. Tahap Penyusunan Rencana Bisnis Menggunakan Template

Saat ini Anda dengan mudah dapat mengakses berbagai template format rencana bisnis di banyak laman. Berikut ini beberapa kiat sebelum Anda memilih menggunakan template yang sesuai.

  • Lakukan riset sebelumnya dan pilih template yang sesuai dengan situasi Anda
  • Untuk siapa dokumen ini ditujukan
  • Penulisan tidak perlu harus diikuti secara runut seperti yang tertulis dalam template; Anda bisa memulai dimana saja yang Anda bisa, dan relevan dengan bisnis Anda
  • Cari bantuan opini atau bahkan penyuntingan untuk hasil tulisan bila Anda merasa belum merasa puas dengan tulisan dokumen rencana bisnis Anda
  • Pastikan Anda menuliskan secara jelas antara angka estimasi atau aktual
  • Tulis ringkasan di akhir penulisan
  • Tampilan sampul depan yang profesional
  • Biasakan lakukan kajian berulang

Semoga artikel ini membuat Anda semakin semangat mewujudkan impian Anda.

Baca juga: Cara Praktis Menulis Konsep Bisnis Sosial

Artikel Terkait

Keterlibatan Masyarakat Sipil di G20 Indonesia 2022

Lokakarya Pendekatan Human-centered Design untuk Mencari Solusi Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir

Apa Manfaat Investasi Mandiri di Layanan Kesehatan Primer?

Belajar dan Bersuka Ria Bersama Dokter-Dokter Umum Hebat dari 24 Puskesmas, Provinsi DKI Jakarta

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

Peluang Besar untuk Kemajuan - Bagian 1

Membangun dan Mengelola Klinik, Mahal atau Murah?

Previous
Next

Jadwalkan sesi dengan
Dr. Nurlan & Partners sekarang

Hubungi Kami

Silahkan gunakan formulir ini kapan saja untuk menghubungi kami dengan pertanyaan, atau untuk membuat janji.

Anda juga dapat menghubungi kami melalui WhatsApp atau telepon pada jam klinik di +62 8111 368 364.