Kami -tim Angsamerah- sangat terkesan dengan sekolah ini yang menaruh perhatian bukan hanya ke prestasi akademik siswa, tetapi juga keterampilan orang tua dalam menjadi mitra mereka dalam mendidik anak, khususnya dalam hal seksualitas.
Beberapa pertanyaan dari orang tua murid dalam sesi diskusi:
“Dok, anak saya pernah mengalami kejadian traumatis secara seksual beberapa tahun lalu. Sampai sekarang saya ketakutan kejadian itu masih diingatnya, apalagi kalau sedang bicara tentang seks. Saya harus bagaimana ya?”
“Saya punya anak yang sekarang suka memegang-megang penisnya, apa yang harus saya lakukan ya?”
“Apa yang harus saya lakukan kalau ada adegan ciuman di film yang sedang kami tonton bersama?”