Anda dokter dan ingin punya Klinik/Praktek Pribadi yang sukses? (Bagian 2)

Berikut 4 langkah sederhana yang dapat menuntun Anda untuk memulai. Persyaratan umum mempunyai klinik/praktik pribadi yang sukses pada dasarnya sama seperti kebanyakan bentuk usaha lainnya. Berikut langkah sederhana yang bisa Anda gunakan untuk memulai merajut mimpi Anda dan menjadikannya nyata.

1. Langkah Pertama (Fase Konsep)

Fase ini adalah fase Anda berimajinasi, melahirkan, menyaring dan mengelola ide-ide, serta menvisualisasikannya dalam bentuk uraikan kata yang dapat Anda sampaikan kepada orang lain supaya mereka bisa melihatnya, mengerti, mempercayai, bahkan mereka berniat bergabung dan mendukung Anda.

Dalam fase ini, berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:

  • Bulatkan tekad Anda, katakan dalam hati Anda, atau tuliskan di tempat yang mudah terlihat, dan ceritakan impian ini pada seseorang yang senang melihat Anda sukses.
  • Berani mengambil sikap, karena niat saja tidak cukup! Saatnya Anda mulai melakukan sesuatu! Sekecil apapun bentuknya, bertidaklah! Misalnya mencoba menuliskan berbagai alasan mengapa Anda menginginkannya? Mengapa Anda harus melakukannya? Cara apa saja yang ingin Anda lakukan? Apa saja yang ingin Anda hasilkan?
  • Mulailah menggambarkan konsep impian Anda lebih spesifik. Cobalah memulai menuangkannya dalam bentuk narasi seperti apa klinik atau praktek pribadi yang diidamkan. Kemudian secara bertahap narasi ini bisa anda kembangkan, lalu berlanjut menjadi menjadi suatu rencana usaha dari klinik/praktik pribadi yang Anda impikan.
  • Mulailah berinvestasi dengan segala sumber daya yang Anda miliki. Sumber daya terpenting namun seringkali dilupakan orang adalah waktu. Bagaimana Anda mengelola waktu Anda, khususnya dalam menyediakan waktu untuk berdialog dengan diri dalam rangka mengenal lebih baik diri Anda. Apa saja kekuatan dan kelemahan yang Anda miliki sehubungan dengan karakter, pendidikan, pengalaman kerja dan hobi, termasuk keluarga. Bila ini sudah dilakukan, Anda juga dapat memperluas pengelolaan sumber daya waktu Anda dengan target rencana sukses lain atau prioritas lainnya.
  • Mengenali sumber keuangan Anda. Hal ini dapat Anda mulai dengan mencoba menghitung berapa besar pengeluaran tiap bulannya? Adakah uang yang bisa disimpan? Bisakah membuat pengeluaran efisien dengan memangkas biaya yang tak perlu dan fokus pada hal yang benar-benar dibutuhkan.
  • Mulailah mencari teman yang Anda percaya dan bisa diajak berdiskusi tentang rencana Anda.
  • Dengarkan dengan baik pendapat teman Anda secara positif. Bila ada pendapat yang mematahkan semangat Anda, jangan kemudian marah atau menyerah. Catat saja pendapat atau saran mereka, kemudian sediakan waktu Anda untuk memikirkannya. Apapun komentar yang Anda dengar mempunyai nilai besar dalam mengasah kemampuan pikir Anda untuk lebih kritis, dan akan membuat ide Anda lebih baik lagi.
  • Setiap kali Anda berdialog dengan orang lain dan diri sendiri, sediakan waktu untuk kembali lagi ke rencana usaha anda, dan memperbaiki apa yang dirasa perlu.
  • Berusahalah mencari informasi tentang konsep usaha yang Anda minati, atau yang serupa, dan coba pelajari.
  • Cari dan mintalah pendapat dari teman yang mempunyai keahlian atau pengalaman dalam bisnis dan memiliki keahlian khusus yang Anda pikirkan berkaitan dengan usaha Anda. Bila belum menemukan, Anda bisa belajar dari banyak referensi bacaan, video atau mengikuti kursus.
  • Setelah banyak membaca, sediakan waktu untuk kembali ke rancangan rencana usaha Anda, pelajari kembali dan lakukan perbaikan.
  • Selain menuliskan alasan, tujuan, target dan bagaimana cara mencapainya. Penting untuk melakukan perhitungan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk periode tertentu, jangka pendek atau pembiayaan dalam 2 -5 tahun mendatang.
  • Selain menghitung pembiayaan, penting Anda menghitung perkiraan penghasilan yang akan Anda dapatkan.
  • Selesai dengan rencana bisnis Anda, carilah mitra yang Anda percaya dan mempunyai keahlian dalam mengelola, ajaklah bergabung. Dalam setiap keterlibatan mitra, penting sekali tertulis jelas peran dan tanggung jawab tiap orang terlibat, termasuk hak setiap anggota yang terlibat baik di waktu dekat dan masa mendatang, kemudian buat kesepakatan.

2. Langkah Kedua (Fase Sumber Daya)

Di fase ini Anda dituntun untuk mengenali sumber daya yang dimiliki dan menghitung lebih teliti mengenai kebutuhan sumber daya untuk menerjemahkan konsep Anda ke dalam bentuk aksi implementasi, khususnya dalam fase awal, yakni di dua tahun pertama.

  • Sumber daya terpenting dari setiap usaha untuk mewujudkan impian Anda adalah diri sendiri, seperti passion Anda, karakter, keahlian, pengalaman kerja, dan waktu yang Anda curahkan dalam usaha ini, dari awal pengembangan konsep sampai dalam implementasi di lapangan.
  • Memiliki tim yang bisa Anda percaya dan andalkan. Keluarga adalah sumber daya penting selain diri sendiri. Keluarga akan menjadi anggota tim yang bisa dipercaya, karena mereka mencintai Anda, dan ingin melihat Anda sukses. Karena itu libatkan keluarga Anda dalam rencana Anda. Jangan tempatkan keluarga di belakang usaha Anda, karena bersama merekalah Anda menumbuhkan usaha.
  • Selain diri sendiri, akan sangat membantu bila Anda memiliki mitra yang bisa diandalkan dan memiliki keahlian yang relevan untuk membuat bisnis tersebut berjalan. Buatlah daftar kolega dengan keahlian yang Anda butuhkan dan coba temukan. Apakah ada dari antara keluarga Anda, teman pendidikan atau sekantor atau dari jejaring profesional Anda.
  • Menghitung kebutuhan dana untuk usaha anda dalam tahun-tahun pertama sebelum break event point (BEP) tercapai. BEP adalah situasi keuangan dimana biaya operasional tertutupi dengan pendapatan usaha. Akan lebih baik bila Anda bisa melakukan perhitungan yang menunjukkan kapan return of investment (ROI) dicapai; artinya modal usaha Anda kembali. Anda bisa melakukan perhitungan sederhana dan secara bertahap sendiri, dan kemudian membuatnya lebih detil dengan meminta bantuan tenaga profesional.
  • Dengan konsep serta sumber daya yang terpetakan secara jelas dan terukur, akan lebih mudah untuk menawarkan konsep Anda pada investor. Selain itu, sangat memungkinkan dengan mengikuti langkah-langkah sederhana di atas, Anda sudah bisa memulai bisnis Anda tanpa harus mendapatkan suntikan dari luar seperti yang Anda bayangkan.

3. Langkah Ketiga (Fase Memulai dan Merawat)

Dalam langkah ketiga ini kita tidak bicara lagi kata-kata dalam kertas. Pada fase ini, Anda mulai menerjemahkan rencana usaha Anda yang di kertas ke dalam suatu bentuk aksi yang terencana dan terukur.

  • Dalam fase ini, penting untuk membuat timeline, tenggat waktu dan berusahalah untuk memenuhinya.
  • Ketika hambatan muncul dalam fase ini, jangan panik! Tetap berpikir dengan kepala dingin, diskusikan permasalahan, dan jangan mudah menyerah untuk mencari solusi yang terbaik.
  • Jangan takut untuk membicarakan masalah, karena dengan mendiskusikannya Anda mengurai masalah dan menemukan solusi. Hindari menumpuk masalah!
  • Dalam fase ini, penting sekali Anda melakukan monitoring dan evaluasi dengan baik setiap proses yang berlangsung dan hasil yang dicapai.
  • Dalam mengelola klinik yang sukses, ada 5 elemen penting yang harus termonitor dengan baik. Klinik mandiri yang sukses menurut saya adalah adalah klinik yang menyediakan jasa layanan kesehatan yang bermanfaat buat masyarakat, memberikan dampak sosial secara luas, memberikan manfaat ekonomi pada setiap orang yang terlibat menyelenggarakannya, serta mampu memberikan investasi untuk membuat organisasi anda bertumbuh.
  • Lima elemen kunci yang menurut kami di Angsamerah penting untuk anda pelihara dengan baik:
    1. Pemeliharaan kualitas medis yang terstandar
    2. Pelayanan yang ramah dan berorientasi pada kebutuhan klien
    3. Keberadaan tim kerja yang berdedikasi, termotivasi, dan solid
    4. Manajemen yang tertata secara efisien dan efektif
    5. Marketing low cost and high impact
  • Dalam fase perawatan adalah Anda teruslah melatih diri untuk berpikir tentang apalagi yang bisa dibuat lebih baik dari usaha Anda.

4. Langkah Keempat (Fase Pemasaran)

Di fase ini adalah bagaimana Anda merancang dan mempromosikan branding usaha Anda dan memperkenalkannya secara luas.

  • Kenali baik target pasar Anda; siapa, di mana, dan bagaimana menjangkau mereka.
  • Dalam menjangkau konsumen, lakukanlah secara sistematis dan konsisten. Gunakan variasi berbagai strategi dari yang paling sederhana dan tanpa membutuhkan biaya.
  • Penting diingat, kepuasan konsumen akan layanan Anda adalah alat pemasaran terbaik anda. Karena itu berikanlah layanan Anda yang terbaik dan tulus untuk konsumen Anda, karena secara pelan dan pasti usaha Anda sedang membangun pasien yang loyal dengan layanan Anda. Dengan layanan yang memuaskan, maka pasien dengan senang hati akan bercerita yang baik tentang layanan tersebut kepada saudara dan teman mereka.
  • Menjaga kualitas adalah alat terbaik memasarkan layanan usaha Anda!

Demikianlah empat langkah sederhana yang dapat Anda mulai lakukan. Semoga tulisan ini membuat Anda lebih semangat lagi mewujudkan impian Anda.

Selamat melangkah maju, raih mimpi Anda, dan mulailah sekarang!

Sukses Anda Sukses Kami.

Artikel Terkait

Anda dokter dan ingin punya Klinik/Praktek Pribadi yang Sukses? (Bagian 1)

Enam Tahapan Menyusun Rencana Bisnis

Angsamerah, Sejarah dan Peluang Bisnis Kekinian

Pusat Pembelajaran Angsamerah

Penguatan Tenaga Kerja Kesehatan Indonesia

Pemimpin Indonesia Masa Depan Mengunjungi Angsamerah

Previous
Next

Hubungi Kami

Silahkan gunakan formulir ini kapan saja untuk menghubungi kami dengan pertanyaan, atau untuk membuat janji.

Anda juga dapat menghubungi kami melalui WhatsApp atau telepon pada jam klinik di +62 8111 368 364.