Dokter angsa merah yang baik
kalau kita tes memakai metode cmia menurut info yg saya dapat bahwa tes tersebut mencari antigen dan antobodi. Dan informasinya antigen timbul pada tahap awal kurang lebih seminggu sejak aktivitas beresiko sampai pada terbentuknya antibodi yg bisa membunuh antigen itu sendiri. Pertanyaan saya apakah kalau antigen timbul dan dapat terdeteksi memakai tes cmia maka akan menghasilnya kesimpulan antigen terdeteksi (reaktif) ?
Jadi dalam hal ini kita tidak disarankan untuk test lagi 3 bulan sejak terpajan mengingat kelebihan metode combo ini
terima kasih dokter atas pencerahannya
Salam mas/mbak, betul test menggunakan CMIA atau combo test mendeteksi reaksi antigen antibodi. Namun tubuh membutuhkan waktu agar reaksi ini mempunyai jumlah yang cukup untuk dapat dideteksi oleh alat yaitu 4-12 minggu yang disebut sebagai masa jendela.
Jadi bila sudah terdeteksi di minggu ke 4 dengan hasil reaktif maka pemeriksaan di minggu ke 12 tidak diperlukan. Namun bila hasilnya non reaktif, namun masih diperiode jendela maka sebaiknya tetap memeriksakan kembali pada akhir masa jendela. Bila sudah melewati masa jendela dari perilaku beresiko terakhir dan hasilnya non reaktif maka artinya tidak ada reaksi antigen antibodi, atau dengan kata lain tidak terinfeksi.