Selamat sore dokter.
Saya sedang sangat cemas dak ketakutan terkena HIV. Saya seorang gay. Tanggal 30 agustus kemarin saya melakukan oral sex (menerima dan memberi) tanpa pengaman dengan seornag yang saya tidak yakin status hiv nya. Keesokan harinya, partner saya memberi kabar kalau dia mengalami demam dan luka di gusi, dua hari kemudian sembuh. Sementara itu, selama minggu pertama saya merasa sangat kelelahan, jantung berdebar, nafas tersa pendek, suhu tubuh sedikit lebih hangat tapi tidak demam. Kemudian keadaannya membaik. Namun, di awal minggu kedua saya merasa mulut dan tenggorokan saya kering, pada hari ke 15 setelah berhubungan muncul bercak merah di tenggorokan, amandel bengkak dan merah, lidah putih, namun tidak ada sakit saat menelan hanya sensasi kering saja. Selama minggu kedua itu juga saya merasakan nyeri pegal dan linu di beberapa persendian seperti jari kaki dan tangan, pergrlangan kaki dan tangan, lutut, sikut, dan lengan bagian atas. Pertantaannya adalah:
1) apakah gejala yang saya alami memang gejala ars? Beberapa forun yang saya baca gejala ars tidak mungkin muncul di minggu pertama, apakah itu benar?
2) berbicara soal sakit tenggorokan terkait hiv, apakah sangat identik dengan strepthroat? Apakah gejala tanpa demam bisa dikatakan gejala ars? Karena informasi dari http://www.drtanandpartners.com/more-on-hiv-symptoms/ mengatakan sakit tenggorokan hiv terasa sakit, sementara yang saya alami tidak ada rasa sakit sama sekali. Bagaimana menurut doktet?
Sayamenyadari, tidak dianjurkan untuk mendiagnosa hiv hanya melalui gejala. Tapi saya membutuhkan pendapat dan infrormasi yang lebih detail untuk menghilangkan perasaan2 ini. Semakin hari saya semakin merasa dekat dengan hiv, dan merasa gejala2 yang dialami adalah gejala hiv.
Terimakasih.
Jawaban anda akan sangat membantu saya
Salam mas, gejala yang anda sebutkan tidak hanya muncul pada HIV, bisa disebabkan infeksi bakteri, virus, alergi atau peradangan karena penyebab lain.
Gejala HIV dapat muncul di minggu kedua setelah pajanan dari keluhan yang dilaporkan. Sampai saat ini belum ada yang melaporkan munculnya keluhan di minggu pertama, jadi belum diketahui apakah bisa atau tidak.
Gejala HIV sendiri sangat bervariasi, tergantung sistem organ mana yang paling lemah dan seberapa kuat pertahanan tubuh yang masih mampu mengatasi. Saya tetap menganjurkan test HIV untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi atau tidak karena orang dengan HIV bisa tidak menunjukkan gejala apapun.