Question #25007

views

4667

Cara Untuk Tetap Tenang

Selamat Pagi dok,
Saya ingin berkonsultasi mengenai kebingungan saya.Berikut Penjelasan saya :
Saya pertama kali melakukan kegiatan beresiko bulan September 2013 sekali dengan tidak menggunakan pengaman,Kemudian sampai bulan Juni 2015 saya melakukan beberapa kali kegiatan beresiko tetapi dengan menggunakan kondom. Bulan Juli 2015-September 2015  Saya melakukan kegiatan beresiko sebanyak 2 kali yang paling terakhir dilakukan akhir September (Dengan menggunakan penetrasi kondom dan Oral Kondom).Setelah itu saya menyesal dan bertekat untuk tidak melakukannya kembali sehingga saya melakukan tes HIV dan Sifilis di beberapa lab dan klinik (salah satunya angsa merah) pada awal sampai pertengahan bulan Oktober dan semua hasilnya menunjukan sifilis negative dan HIV non reactive.
Pertanyaan Saya :

  • Apakah Hasil tes tersebut menunjukan bahwa semua perbuatan beresiko saya sebelum Juli 2015 (termasuk sekali beresiko tidak menggunakan pengaman) tidak menunjukan bahwa saya tertular HIV??
  • Apakah saya bisa lebih bertenang diri apabila 2 perbuatan berisiko saya yg ada dalam masa jendela 3 bulan menggunakan pengaman??apakah kalo pengaman tersebut bocor kita pasti sadar??karena jujur saya sangat tidak tenang walaupun katanya apabila menggunakan kondom kemungkinan tertular hiv sangat lah kecil tapi saya juga sangat takut saat menunggu masa jendela selesai sehingga saya menjadi parnoan terhadap gejala gejala yang timbul seperti tenggorokan tidak enak sedikit batuk tidak berdahak dll yang saya sangat takut apakah itu hiv??
  • Sebenarnya geja HIV itu muncul pada masa jendela atau kapan gejala gejala tersebut muncul??apabila saya sudah tes dan negatif tapi ada gejasa tenggorokan tidak nyaman batuk kering itu berarti bukan waktunya gejala hiv tersebut muncul??
  • Apakah yang dapat saya lakukan atau dokter sarankan untuk menangkan pikiran saya sampai saya menunggu akhir jendela dari perbuatan resiko saya yg paling terakhir yaitu pada 29 Desember??
  • Apakah terkena HIV tepat lgsng ketahuan dapat sangat membantu dari pada tidak tau setelah bertahun tahun??apa bedanya??Karena saya selalu mempersiapkan yang terburuk walau saya sudah sangat menyesal namun tidak membantu apa apa..

Sekian pertanyaan saya dok,mohon berkenan untuk dijawab,jujur saya merasa yayasan angsamerah sangatlah amat membantu semoga segala hal yang dilakukan yayasan angsamerah dan berhasil dan diberkati kedepannya..
Terima Kasih Banyak

Answer

Dear Sahabat,
Terimakasih untuk berbagi kekuatiran anda di forum ini, dan juga kata-kata harapan yang baik untuk Angsamerah.
Berikut jawaban dari saya dengan pertanyaan anda.

  1. Dari cerita yang sahabat terangkan, saya yakin sahabat tidak terinfeksi HIV. Alasannya adalah: a) Sudah melewati window period dari perilaku yang berisiko September 2 tahun lalu, b) Perilaku di bulan Juli dan September tidak memiliki risiko karena anda katakan menggunakan kondom. Kondom robek akan mudah terlihat.
  2. KECUALI bila di bulan September lalu anda melakukan seks TANPA kondom berarti anda masih masuk dalam periode jendela, jadi harus menunggu untuk tiga bulan dari hari anda melakukan perilaku berisiko yang teralhir.
  3. Dengan kondom penularan HIV signifikan terlindungi. Tidak demikian dengan sifilis. Namun di kasus Anda ini saya yakin, anda juga tidak terkena sifilis karena sudah melewati masa inkubasi/periode jendela juga lebih dari 3 minggu.
  4. Gejala HIV tidak bisa dikenali dengan mudah, apalagi pada awal infeksi. Kepastian diagnosa HIV hanya dengan pemeriksaan darah. Jadi sudah tepat anda memeriksakan darah anda. Jadi jangan anda menghabiskan waktu memikirkan gejala HIV dan berasumsi mengaitkan semua gejala tidak enak badan ke HIV, karena itu akan menyusahkan anda, dan tidak ada manfaatnya.
  5. Bila masih harus menunggu sampai dengan Desember 2015, saran saya: SATU BERPIKIR POSITIF anda tidak tertular, karena risiko tertular kecil sekali, apalagi anda mengatakan September menggunakan Kondom, bisa diyakini hasil pemeriksaan HIV yang lalu menunjukkan anda tidak terinfeksi HIV  !!! DUA BERPIKIR POSITIF !!! karena kalaupun anda terkena HIV, sekarang ini HIV penanganannya sudah sangat mudah, dan juga ada obat untuk mengkontrol virus HIV, yang disediakan oleh pemerintah gratis, dan banyak membantu orang dengan HIV dan keluarganya hidup berkualitas.
  6. Bila sahabat tidak bisa mengatasi rasa kekuatiran anda yang berlebih, saran saya baiknya di konsultasikan dengan seorang psikolog atau psikiater, sehingga anda merasa lebih tenang. Oh ya psikiater tidak selalu identik dengan "kelainan" jiwa. Kita bisa datang kapan saja ke psikiater untuk konsultasikan kesehatan jiwa, emosi, dan pikiran kita.

Semoga jawaban ini membantu menjawab kegelisahan sahabat.
THINK POSITIF!!!!
All the best

Buat janji dokter sekarang

Artikel Populer

Memahami hasil Pap Smear

Bagaimana Dokter Mendiagnosa Keputihan?

Seks, Seksual dan Seksualitas

HIV dan Nutrisi

Kondom Wanita

Demam, Gejala atau Penyakit?

Sebelumnya
Selanjutnya

Hubungi Kami

Silahkan gunakan formulir ini kapan saja untuk menghubungi kami dengan pertanyaan, atau untuk membuat janji.

Anda juga dapat menghubungi kami melalui WhatsApp atau telepon pada jam klinik di +62 8111 368 364.