Question #25492

views

1303

Cemas takut HIV

Salam..Dok, saya Ibnu, usia 31 tahun..Saya menikah 6 tahun lalu, dan sekarang sudah dikaruniai 1 putra. Kehidupan seks saya normal2 saja, hanya ada satu yang membuat penasaran, istri saya dari awal menikah sampai sekarang tidak mau melakukan oral seks. Sedangkan saya sangat menginginkannya.
Suatu ketika, musibah datang. Tanggal 12 Maret 2017 lalu saya bertemu dengan PSK, dan karena rasa penasaran dengan oral seks menggebu, penis saya dioral oleh PSK tersebut tanpa kondom dan ejakulasi di dalam mulut PSK. Kejadian berlangsung sekitar 5 menit.
Usai kejadian itu, saya sangat stress, susah tidur, tidak ada selera makan dan hidup tidak bergairah. Saya merasa bersalah, berdosa karena telah mengkhianati istri. saya sering menangis sendiri. Saya juga takut terkena HIV dan IMS lainnya. Sebelumya saya tidak pernah memikirkan akan setakut ini.
Pertanyaan saya:
1] Apakah oral seks (fellatio) dapat menyebabkan terjangkitnya HIV?
2] Apakah sudah pernah ada pasien yang datang ke klinik angsa merah, yang terkena HIV karena melakukan oral seks?
3] Apa yang harus saya lakukan untuk mengatasi stress ini?
jawaban dari dokter sangat saya tunggu..Terima kasih banyak dok..

Salam.

Answer

Salam mas Ibnu, oral seks dianggap memiliki risiko terendah terhadap penularan HIV. Namun sampai saat ini belum ada data yang pasti karena penelusuran faktor risiko hanya didasarkan pada pengakuan saja. Jadi saran saya lebih baik anda berkonsultasi pada dokter dan melakukan pemeriksaan.
Memang ada yang mengaku melakukan oral seks saja kemudian tertular namun ini perlu dibuktikan lebih lanjut.

Buat janji dokter sekarang

Artikel Populer

Memahami hasil Pap Smear

Bagaimana Dokter Mendiagnosa Keputihan?

Seks, Seksual dan Seksualitas

HIV dan Nutrisi

Kondom Wanita

Demam, Gejala atau Penyakit?

Previous
Next

Hubungi Kami

Silahkan gunakan formulir ini kapan saja untuk menghubungi kami dengan pertanyaan, atau untuk membuat janji.

Anda juga dapat menghubungi kami melalui WhatsApp atau telepon pada jam klinik di +62 8111 368 364.