Selamat malam,
Saya mau tanya, pada waktu bulan Januari lalu tanggal 27 saya melakukan hubungan sex dan merasa timbul gejala hiv berupa batuk kering, bengkak tengkuk leher dan pegal pegal. Kemudian saya langsung tes hiv tanggal 12 februari karena sudah bergejala dengan hasil non reaktif.
Pada bulan april tanggal 27 tepatny 90 hari saya melakukan tes lagi dan hasil non reaktif apakah sudah valid? Waktu saya cek KGB saya juga di usg ada bengkak yg cukup banyak. Namun anehnya saya cek di 5 dokter di rs yg berbeda bilang saya baik baik saja.. Apakah benar sudah baik baik saja? Terima kasih
Selamat siang. Terima kasih atas pertanyaan yang diajukan.
Melihat Anda sudah melakukan test, bahkan sudah masuk akhir masa periode jendela (window periode) harusnya hasil akhir adalah non reaktif, tetapi apakah selama masa tunggu 3 bulan Anda juga abstinen seks. Bila ya berarti non reaktif adalah final result.
Bila pada pemeriksaan USg terlihat ada beberapa kelenjar getah bening yang membesar ( bengkak) bukan berarti disebabkan karena terinfeksi HIV. Bisa saja penyebabnya infeksi selain HIV yang bisa mengakibatkan pembesaran kelenjar getah bening.
Bila masih berasa ragu, Anda bisa test HIV lagi 3 bulan setelah test terakhir, dengan tetap abstinent. Harapannya hasil tetap negatif atau non reaktif yang artinya Anda memamng tidak terinfeksi HIV.
Demikian jawaban saya, semoga mengurangi rasa khawatir Anda. Salam Angsamerah.