Selamat sore Dok.
Saya ingin bertanya.
Dulu saya melakukan hubungan seksual tanpa pengaman dengan A,B dan C.
Dan saya memutuskan untuk melakukan anti-HIV test di salah satu laboratorium.
hasil yang dikeluarkan adalah Reaktif. Lalu, saya dirujuk untuk test viral load , CD4 dan CD8. CD4 berjumlh 184 dan viral load dinyatakan Detected.
Namun ketika pengambilan darah, saya sedang dalam kondisi tidak fit, (diare, meriang dan demam). Apakah mungkin hal tersebut dapat menurunkan jumlah CD4 di dalam tubuh saya? Dan apakah dengan sedikitnya jumlah Cd4 tersebut, dapat meningkatkan jumlah Viral load yang ada di tubuh?
saya sekarang sudah melakukan ARV treatment. Namun efek yang diberikan selalu saya rasakan (seperti orang mabuk). Apakah ini normal atau ada yang salah dengan obat maupun tubuh saya?
Apa efek yang dapat dirasakan seorang yang tidak mengidap HIV terhadap ARV treatment yang diberikan? Apakah mereka akan merasakan efek yang sama? (seperti mabuk dan mual, tidak nafsu makan)? Atau mereka malah tidak merasakan efek apa-apa?
Terima kasih
Salam mas, CD4 dipengaruhi oleh kondisi tubuh seperti kelelahan, sedang sakit, setelah berolahraga berat, puasa, kurang istirahat, stress, sedang mendapat pengobatan tertentu seperti kemoterapi.
Pada kasus HIV, CD4 akan makin cepat turun apabila jumlah virus bertambah banyak, bukan sebaliknya.
Dalam mengkonsumsi ARV ada masa adaptasi tubuh terhadap ARV. Pada keadaan ini akan muncul banyak efek samping yang bersifat sementara.
Efek samping yang muncul bersifat personal. Setiap orang akan mengalami efek yang berbeda.
Bagi orang yang tidak terinfeksi HIV juga akan mengalami hal yang sama.