Selamat pagi dokter. Saya ingin bertanya mengenai kekhawatiran saya soal HIV. Hampir sebulan yang lalu saya mengalami batuk disertai dahak yang berdarah. Saya langsung ke dokter spesialis paru-paru karena batuk darahnya berlangsung sampai 3 hari. Hasil rontgen menunjukan bahwa curiga TB paru. Memang saya ada riwayat flek paru-paru pada saat bayi dan terkena TB kelenjar saat umur saya 17 tahun. Singkat cerita dokter spesialis paru saya menyarankan untuk tea CD4. Hasilnya dibawah normal, yaitu 300. Lalu dokter menyarankan saya untuk tes HIV (padahal saya tidak pernah melakukan tindakan beresiko). Hasil tes elisa itu pun 0.10 (non reactive). Pertanyaan saya, apakah saya bisa meyankinkan diri bahwa saya benar tidak terinfeksi HIV? Apakah hasil CD4 yg rendah hanya diakibatkan oleh virus HIV? Walaupun hasil non-reactive tetapi saya masih sangat khawatir dok. Saya jadi suka mengurung diri. Mohon pencerahannya dok. Terima kasih
Salam mas/mbak. HIV memang hanya bisa diketahui dengan pemeriksaan khusus yang mendeteksi adanya virus HIV.
Pada infeksi TB, pemeriksaan HIV memang rutin dilakukan selain pemeriksaan gula darah.
CD4 rendah tidak hanya disebabkan oleh infeksi HIV. Ada beberapa keadaan yang menyebabkan CD4 rendah seperti TB, kurang gizi, kehamilan, infeksi virus lain, infeksi jamur, infeksi parasit, dan masih banyak lagi.
Untuk meyakinkan anda bisa melakukan evaluasi apakah ada perilaku beresiko yang mungkin menyebabkan tertular virus HIV seperti hubungan seks tanpa kondom, menggunakan jarum suntik yang tidak steril. Bila masih sulit silahkan kunjungi fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan HIV untuk mendapat informasi lebih jelas. Bila anda ada di Jakarta, anda bisa mencoba mengunjungi klinik Angsamerah.