Question #26470

views

1347

Hasil Test Non Reaktif untuk Pasien Cuci Darah

Selamat malam dok, saya ingin bertanya mengenai ibu saya usia 59 tahun dan ada gangguan ginjal yg dokter bilang saat ini adalah gagal ginjal.
Tgl 3 November 2018 kemarin masuk igd dan harus diopname tetapi memang selama setahun ini pernah ada jeda 4 bulan dan 2 bulan, hampir tiap bulan selalu opname karena HB dan Kalium rendah dan setiap opname selalu transfusi darah dan baru 3 minggu terakhir opname transfusi darah, pernah 2 kali opname tidak transfusi darah hanya infus obat untuk kalium dengan memakai alat pada saat infus dipasang sebelum opname transfusi darah terakhir kemarin.
Saat opname tgl 3 November 2018 kemarin dokter meminta untuk dilakukan tindakan cuci darah yg direncakan pada tgl 5 November 2018.
Pada tgl 5 November 2018 sudah siap cuci darah, ibu saya sudah di dalam ruangan cuci darah dan tidur di tempat tidur untuk orang yg sedang cuci darah, tiba2 petugas mengatakan cuci darah dibatalkan. Setelahnya dokter menerangkan bahwa ada hasil laboratorium yaitu *Anti HIV ONCOPROBE Reaktif Lemah* dan ibu saya dirujuk ke RSUD setempat cuci darah dibatalkan.
Setelah ke RSUD cek dokter, dokter meminta test darah ke laboratorium RSUD sehari kemudian kami kembali lagi untuk mengambil hasil laboratorium dan cek dokter kembali.
Alhamdulillah dokter menyatakan bahwa hasil negatif dan dugaan dari RS sebelumnya adalah salah. Lalu dokter mengarahkan ke ahli gizi setelah itu dapat obat ginjal seperti biasa. Kemudian bisa kembali ke RS sebelumnya tapi tidak dikasih surat rujukan atau sejenisnya hanya copy hasil laboratorium dari RSUD.
Hasil Laboratorium RSUD menerangkan :
HbsAg Rapid   non reaktif
Anti HCV     non reaktif
Anti HIV - SD (Std Diagnostics)      non reaktif
hasil akhir : non reaktif
pemeriksaan menggunakan satu metode rapid test, disarankan uji konfirmasi.
Pertanyaannya : Apakah hasil sudah menunjukkan bahwa memang ibu tidak HIV ? Ataukah harus uji konfirmasi kembali ? Jika harus uji konfirmasi kapan ibu saya harus melakukan uji konfirmasi itu Dok ? Dan kenapa harus diadakan lagi uji konfirmasi jika semua hasil sudah non reaktif ?

Mohon bantuannya Dok, ditunggu balasannya
Terimakasih

Answer

Salam mas/mbak, kesimpulan 2 tes (oncoprobe dan SD) yang dilakukan oleh ibu anda menunjukkan hasil indeterminate atau belum dapat diambil kesimpulan. Jadi sebaiknya melakukan tes konfirmasi dengan metode lain untuk memastikan status ibu anda. Semoga hasilnya seperti yang diharapkan bersama.
Pada keadaan tertentu memang antibodi bisa menunjukkan positif palsu, seperti sakit berat dan menahun, kehamilan, melakukan tindakan kemoterapi.  

Buat janji dokter sekarang

Artikel Populer

Memahami hasil Pap Smear

Bagaimana Dokter Mendiagnosa Keputihan?

Seks, Seksual dan Seksualitas

HIV dan Nutrisi

Kondom Wanita

Demam, Gejala atau Penyakit?

Previous
Next

Hubungi Kami

Silahkan gunakan formulir ini kapan saja untuk menghubungi kami dengan pertanyaan, atau untuk membuat janji.

Anda juga dapat menghubungi kami melalui WhatsApp atau telepon pada jam klinik di +62 8111 368 364.