Question #25051

Selamat siang mas. Terima kasih untuk pertanyaannya.
Menjawab pertanyaan yang diajukan dapat saya jelaskan sebagai berikut:

1. Terinfeksi herpes dapat terjadi bila ada akses (kontak) secara langsung pada orang yang belum terinfeksi melalui kulit atau mukosa yang ada luka. Selain itu karakter virus herpes akan mati dalam waktu singkat bila keluar dari penderita Herpes. Artinya bila kontak dengan penderita tidak secara langsung tidak mudah tertular.
2. Pada kasus Herpes whitlow, artinya penderita herpes ada blister pada tanganya, bila bersalaman dengan orang yang belum terinfeksi bisa saja tertular. Oleh karena itu sebaiknya segera setelah kontak, segera mencuci tangan.
3. Bisa saja tertular. Intinya virus yang mungkin masuk kekulit orang yang sehat bila tidak segera dicuci akan memberi waktu virus masuk makin dalam ke tubuh orang sehat dan menularkan herpes.
4. akan menjadi aneh bila mas mencegah penularan dengan cara yang mas sebutkan. Yang penting sadar sepenuhnya bahwa kontak langsung dan bila ada lesi maka bisa tertular. Bila dengan cepat dibersihkan dengan mencuci tangan atau bagian yang terkontak, misalnya,  akan mengurangi resiko virus masuk ke tubuh mas.
5. Tentu saja mas dapat bertemu tanpa harus tertular herpes. Caranya mengetahui bahwa teman sedang dalam kondisi sehat dan kekebalannya bagus, sebab herpes dalam bentuk blister tidak akan timbul bila kekebalan seseorang sedang bagus. 

Memang betul virus herpes akan ada didalam tubuh seorang penderita herpes dalam jangka panjang bahkan ada yang seumur hidup, tetapi gejalanya yang  berbentuk blister tidak akan timbul bila kekebalan tubuh seseorang baik.
Demikian saya sampaikan, semoga penjelasan saya ini membantu mas untuk tidak fobia herpes. salam Angsamerah.