Question #25370

Dok saya mau tanya ,
bulan februari 2016 saya terakhir berhubungan dengan psk tanpa pengaman ( status hiv tidak diketahui anggap aja hiv +), tanggal 28 agustus 2016 saya tes hiv di lab A metode cmia hasil non reaktif 0,07reaktif index >1, karena masih kawatir saya ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk confirm hasil lab saya dan dokter menyatakan saya negatif dengan melihat hasil lab tersebut tetapi karena saya bilang tetap kawatir dokter menyarankan saya untuk lab sekali lagi, dan di bulan november 2016 saya lab lagi di laboratorium B menggunakan 1, imunochromatography non reaktif, 2. metode imunodot non reaktif, 3.Elisa non reaktif cut off: 0,194 abs : 0,101.
pertanyaan saya:

1. apakah hasil tersebut sudah valid atau saya masih harus tes hiv lagi dengan metode berbeda misal tes cd 4 dan viral load
2. adakah obat atau antibiotik/antivirus yang menyebabkan window period seseorang menjadi lebih lama dari 6 bulan
3. mendiagnosa status hiv seseorang hanya melalui tes antibodi ( hasil lab ) atau viral load?

terima kasih saya menunggu jawaban dari Dokter.