Selamat siang dok, saya sudah beberapa kali ke klinik angsa merah, saya melakukan tes hiv(masih 1 bln), sipilis, gonorhea dan herpes. Semua hasil negatif. Dan kemudian setelah 2 bulan setelah resiko saya melakukan tes hiv lg di angsa merah. Dan hasilnya pun juga negatif.
Pertanyaan saya dok, sudah akuratkah hasil tes hiv tersebut?
Seberapa seringkah terjadi false negatif pada 2 bln setelah masa beresiko?
Dan untuk hasil herpes di sebutkan igg negatif,apakah berarti saya tidak pernah sama sekali terinfeksi virus tersebut?
Saya ingin berterima kasih kepada angsa merah, pelayanan sangat bagus. Dan sangat profesional. Terima kasih.
Selamat pagi. Terima kasih untuk pertamyaam yang diajukan. Pemeriksaan yang dilakukan di klinik angsamerah menggunakan rapid test dengan beberapa reagen., Reagen yang kami pakai adalah sesuai standard KemKes dengan tingkat ke akuratan dan spesifitasnya 99 - 100%. False positif mungkin terjadi pada pasien yang juga memiliki infeksi lain seperti sifilis. Pengalaman saya bila memang pasien sudah terpajan atau tertular HIV pada bulan kedua hasil test nya seringkali positif.
Untuk pemeriksaan IgG pada Herpes bila hasilnya negatif bisa dikatakan pasien tidak pernah terinfeksi Herpes, sebaliknya bila hasilnya positif berarti pasien pernah terinfeksi sebelumnya hanya tidak dapat dijelaskan kapan terinfeksinya. Herpes pada seseorang bisa saja terinfeksi sejak tahunan sebelum timbul keluhan / blister, tetapi karena kekebalan tubuhnya rendah, maka gejala akan timbul. Berbeda dengan IgM pada Herpes, dimana bila hasil pemeriksaan positif berarti sedang dalam kondisi outbreak dimana seringkali ditemukan blister.
Semoga jawaban ini bisa membantu.