Perkenalkan saya Arief pria 26 thn, mohon bantuan untuk masalah saya. Sejak 3 bln yang lalu (Januari2016) pasangan saya mengalami sakit pada perut atas dan setelah USG 2 minggu yang lalu, diagnosa pengumpulan cairan pada pelvic dan menderita Pelvic Inflammatory Disease yang setahu saya sangat mungkin disebabkan Gonorrhea dan Clamydia.
Saya mengenal pasangan saya sudah lama dan mulai aktif berhubungan sex tanpa kondom sejak 6 bulan lalu, saya tidak khawatir karena saya setia dan tidak berganti pasangan. Dan 1 bulan terakhir saya mengalami gejala Go yang tidak saya hiraukan sebelum mengetahui hasil USG pasangan saya, gejala diantaranya:
-sekitar 1 bulan lalu urine berbau pekat
-sekitar 1 minggu bau menghilang dan urethra mulai gatal
-sekitar 1 minggu kemudian urethra tidak gatal lg tapi terasa linu/ngilu pada bagian pangkal penis/bawah perut di akhir berkemih yang hilang setelah beberapa saat
-sekarang rasa linu/ngilu ini muncul apabila pangkal penis/perut bawah ditekan atau mengalami guncangan tiba2 seperti ketika berkendara di jalan jelek atau melewati polisi tidur
-tidak ada nanah keluar dr penis hanya 2-3 kali keluar sedikit cairan bening yang saya pikir pada saat itu karena kelelahan
-kondisi zakar normal tidak bengkak tidak memerah tidak terasa sakit
-sejak 2 minggu lalu mata merah seperti iritasi tapi tidak keluar nanah atau cairan apapun, dimana saya tau Go bs menyerang mata
Pasangan saya saat ini jauh membaik dan tanpa keluhan setelah ke klinik dan diberi 2 jenis obat yaitu Cefixime dan Methylprednisolone.
Obat apakah yang diberikan pada pasangan saya Dok??
Benarkah sya menderita Go, dan kemungkinan penyakit apa selain Go yang saya derita dengan gejala demikian?
Tes apa yang perlu saya jalani selain tes Go?
Mohon bantuannya, sebelumnya saya ucapkan terimakasih banyak kepada Angsamerah.
Selamat pagi. Terima kasih atas pertanyaannya. Mengingat pasangan sudah dinyatakan PID karena gonore, kemungkinan besar mas juga tertular GO.
Untuk itu baiknya mas periksakan diri untuk infeksi IMS lengkap juga seperti Gonore, klamidia, sifilis. Bila pasangan sudah diobati dan mas belum , maka kemungkinan dikemudian hari pasangan mas bisa tertular gonore lagi dari mas yang belum diobati.
Demikian saya sampaikan, semoga jawaban saya dapat dimengertiÂ