Question #25169

views

794

Ketidak Jelasan Konselor di Klinik VCT RSUD, Mohon ditanggapi dok.

Saya Sudah 3 Kali Tes, Pertama Beberapa hari setelah dugaan terpajan, hasilnya Non-reactive, tapi tentu masih dianggap window periode, setelah 3 bulan 5 hari saya Tes Lagi Hasilnya Non-Reactive, 8 bulan Kemudian saya Tes lagi Untuk memastikan ketidak jelasan Konselor untuk mendapat kepastian dan jawaban yg lebih ilmiah dan conclusive, Hasilnya Non Reactive. Lagi Lagi Konselor di Klinik Tersebut berbicara Belepotan dan simpang siur, Awalnya sebelum tes dia Bilang hasil sangat dapat dipercaya, setelah Tes dan Hasilnya Non Reactive dia seolah berpendapat lain dan Seolah bukannya membuat saya tenang malah panik dengan mengatakan "Itu Kan Proses Tubuh Kita tidak tahu di dalamnya bagaimana, Sebaiknya 3 atau 6 Bulan Sekali tes kesini atau satu Tahun Sekali" Tentu saya Lagi Lagi Kesal dan tidak Puas Terhadap Jawabannya "Saat Saya tanyakan lebih lanjut kemudian dia bilang untuk jaga jaga saja" Dia adalah Perawat sebagai Konselor di Klinik RSUD tersebut.
Pertanyaan Saya
1.Setelah 8 bulan dan Telah 3 kali Tes, Hasil Tes saya Di Bulan Ke 8 tersebut apakah Conclusive dan dapat dipercaya, tentunya dgn Menjaga diri dan Pola Hidup Sehat ?
2. Apakah Saya Perlu Tes Western Blot untuk mendapatkan Hasil yang Lebih Konkrit daripada Harus Menunggu lagi dan Bolak Balik Ke Klinik ??
3. Jika Rapid Test di Klinik Tersebut Conclusive berapa Persen kah Keakuratannya ?
4. Apa yang Harus Saya Lakukan, perlukah Tes Lagi ?
Mohon Sekalo Tanggapannya dok, Terimakasih Banyak.

Answer

Selamat pagi dan terima kasih untuk pertanyaannya. Menjawab pertanyaan yang diajukan dapat saya jelaskan sesuai dengan panduan WHO dan Kemkes RI masa periode jendela (window periode) adalah 3 bulan. Artinya 3 bulan setelah perilaku beresiko bila dilakukan test HIV adalah saat dimana test/ reagen dapat deteksi antibodi seseorang yang tertular HIV.

  1. Apabila test HIV dilakukan 8 bulan setelah terpajan sesuai dengan panduan WHO dan Kemkes, bila hasilnya non reaktif maka hasil finalnya adalah non reaktif, dengan catatan selama window periode tidak melakukan hubungan intim yang beresiko (tanpa kondom).
  2. Bila ingin test Western Blot bisa saja, tetapi yang dicari pemeriksaan adalah antibodi terhadap virus HIV, yang artinya pemeriksaan sama saja dengan yang sudah dilakukan sebelumnya dan kemungkinan besar hasilnya juga non reaktif.
  3. Rapid test hingga saat ini reagen pemeriksaan  spesifitas dan sensitivitasnya 99 - 100%  dan di Indonesia termasuk klinik kami juga menggunakan rapid test.
  4. Menurut saya bila pada bulan ke 8 setelah terpajan sudah di test dengan hasil non reaktif rasanya tidak perlu lagi melakukan test HIV lagi.
  5. Bila aktif dalam melakukan hubungan seks dan sering berganti pasangan, baiknya rutin melakukan test HIV.

Demikian tanggapan saya, semoga ini membantu mengurangi kebingungan yang dirasakan. Semangat.

Buat janji dokter sekarang

Artikel Populer

Memahami hasil Pap Smear

Bagaimana Dokter Mendiagnosa Keputihan?

Seks, Seksual dan Seksualitas

HIV dan Nutrisi

Kondom Wanita

Demam, Gejala atau Penyakit?

Previous
Next

Hubungi Kami

Silahkan gunakan formulir ini kapan saja untuk menghubungi kami dengan pertanyaan, atau untuk membuat janji.

Anda juga dapat menghubungi kami melalui WhatsApp atau telepon pada jam klinik di +62 8111 368 364.