Halo doc,
Saya mendapatkan oral sex dari seorang teman, namun kita tidak melakukan penetrasi ke dalam vagina hanya terkena bagian luar vagina dekat clitoris tanpa kondom. Sekitar 8-10 hari kemudian ujung penis saya gatal dan terkadang juga nyeri di pangkal testis saya (antara testis dan anus). Namun saya tidak mengalami kencing nana atau sebagainya. Kalau sehabis pipis suka gatal di bagian dalam dekat ujung penis saya. Namun tidak ada yang menganggu sampai perih. Kalau saya liat ke dalam urethera sepertinya tidak ada apa-apa. Akhirnya saya memutuskan ke dokter spkk dan secara klinis katanya tidak ada tanda gonorhea/Klamadia. Kemudian saya test urine komplit di rumah sakit swasta, hasilnya baik-baik saja menurut dokter saya. Tapi hasil tersebut menurut saya tidak menunjukan apa-apa selain bila ada infeksi kantung kemih dari leucocyte. Leucocyte saya pada saat test berada di 4 dan katanya masih normal.
Saya masih khawatir karena setelah 2 minggu (per hari ini) setelah dicek dokter saya, ujung penis saya masih gatal. Testis saya kadang merasa nyeri. Terakhir pangkal paha saya mengalami nyeri. Namun tidak ada yang terlalu menganggu dan cairan yang keluar dr penis saya masih bening (tidak berwarna). Saya juga khawatir ini hanya sugesti saya saja yang berlebihan.
Yang mau saya tanyakan, apakah ada test urine khusus untuk mendeteksi klamidia atau gonore? Karena saya belum mau test menggunakan swab, takut tidak nyamannya.
Mohon pencerahannya. Terima kasih.
Salam mas, pemeriksaan urine yang dilakukan oleh dokter tersebut untuk mencari infeksi di saluran kemih. Dan untuk mengetahui adanya infeksi gonorrhea dan chlamydia diperlukan pemeriksaan menggunakan urine juga namun menggunakan metoda yang berbeda. Jadi anda bisa meminta pemeriksaan tersebut ke dokter yang memeriksa.