Dimulut saya ada terdapat lobang di gigi, luka di gusi, di bagian dalam pipi ada seperti luka.
Saya mengoral penderita tersebut sekitar bulan 8 2019, dan saya melakukan rapid test di bulan 1 2020 dan hasilnya negative atau non reaktive, apakah ini sudah final test ?
Tapi di bulan 2 2020 badan saya lemas dan lesuh, muncul pembengkakan kelenjar getah bening di leher sebelah kiri, badan saya turun timbangannya, terjadi kedutan selalu di perut, yang parahnya ruam merah di telapak tangan saya seperti palmar eritema tapi tidak gatal dan tidak sakit, demam naik turun. Apakah saya harus test lagi di bulan 3 ini ?
Selamat pagi.
Melihat apa yang dialami, dilakukan oral sex oleh partner yang HIV, apakah menggunakan kondom, saat itu kondom rusak atau tidak. Bila tidak rusak dari awal hingga selesai, harusnya Anda tidak terinfeksi HIV. Resiko terinfeksi HIV dengan oral sex sangat kecil.
Akan lebih tidak beresiko lagi bila partner Anda yang HIV sudah minum ARV dan status Viral loadnya undetect, sebab resiko orang tersebut menularkan HIV tidak ada.
Pada saat Anda test bulan Januari 2020, hasil non reaktif, harusnya itu adalah hasil akhir, sebab sudah melewati masa window periode.
Melihat gejala yang dialami badan lemas dan lesu, ditambah ada pembersaran kelenjar getah bening, dan adanya penurunan berat badan bisa saja bukan karena HIV, mungkin kena TBC.
Timbulnya palmar eritema, apakah ada gejala sama di telapak kaki, bila ya ada kemungkinan Anda kena Sifilis.
Anjuran saya boleh periksa rapid test HIV kembali, tetapi juga cek TBC dan test sifilis.
Bila hasil dari pemeriksaaan adalah negatif, maka harusnya itu adalah hasil akhirnya.
Semoga jawaban saya ini membantu.
Stay healthy, stay positive and stay at home ( Social distancing)
Semangat Angsamerah!!