Assalamualaikum wr.wb dan selamat malm dok..
Dok. perkenalkan, saya berdomisili di sulawesi tenggara, saya seorang pria dulu saya sering berprilaku beresiko tanpa pelindung, terakhir saya melakukannya pd bulan januari 2017
Saya telah melakukan tes HIV yg kesemuannya saya lakukan di puskesmas dengan metode rapid tes, saya telah tes pada bulan april 2017, juli 2017, november 2017, juli 2018 dan terakhir di bulan desember 2018 tepatnya dua tahun dari perilaku beresiko dan alhmdulilah semua hasilx non reactif tapi yang menjadi keraguan saya dalam keseluruhan tes hiv yang saya lakukan tersebut saya sementara menkonsumsi obat jenis alprazolam dan clozapine dari psikiater karena masalah psikis yang saya alami.saya baru berhenti minum obat tersebut di bulan november 2018
Yang ingin saya tanyakan jenis obat clozapine yang saya konsumsi efeknya dapat menurunkan jumlah sel darah putih, apakah hal ini dapat mempengaruhi hasil tes saya mengingat jika sel darah putih mengalami penurunan maka mungkin saja juga dapat mempengaruhi jumlah anti bodi hiv yang di deteksi dengan rapid tes tsb?
Kekhawatiran saya ini beralasan karena satu tahun belakangan sampai sekarang saya mengalami gangguan kulit seperti jerawat di hampir semua badan saya sehingga meninggalkan noda hitam yang banyak dan saya juga mengalami kerontokan rambut
Dokter yang budiman saya telah menyadari kesalahan saya dan tolong sekiranya dokter mau meluangkan sedikit waktux untuk membalas pertanyaan saya ini agar saya dapat menentukan langkah yang harus saya ambil selanjutx ,, apakah hasil tes yang saya lakukan sudah valid walaupun saat tes saya juga mengkonsumsi obat clozapin yg dpt menurunkan jumlah sel darah putih ataukah saya harus melakukan tes lain?
Terimakasih atas waktu dan kesempatanx sukses slalu untuk angsamerah.