Permisi dok sy mau tny, awal tgh tahun 2018 sekitar bln mei sy cek antibody hiv hasil ny NR, kemudian krn sy msh cemas bln juni sy kembali cek hiv menggunakan real time pcr dan hsl ny virus tdk ditemukan. sampai bln november ini sy msh cemas karena sy tidak tahu persis kpn sy melakukan perilaku berisiko tsb.
Perlukah sy cek hiv kembali? karena biaya yg cukup mahal untuk cek hiv. (kegiatan berisiko yg sy lakukan hanya main ke tmpt “pijat plus” sekitar 8 -10x selama thn 2018 dan sy sangat yakin hanya sekedar di pijat dan di handjob oleh terapis, tanpa melakukan sex/oral sex/ciuman). adakah kemungkinan sy tertular hiv?
terima kasih
Salam mas, untuk mengetahui akhir dari masa jendela yang juga untuk mengetahui adanya penularan HIV maka anda perlu mengetahui perilaku berisiko terakhir. Bila sulit sila anda kunjungi layanan HIV untuk berkonsultasi dan melakukan konseling.