Dok Saat saya menjahit hiasan dengan Jarum, tangan saya terkena tusukan jarum beberapa kali namun tidak berdarah, tidak lama saya mencuci tangan dengan sabun, sambil saya perhatikan apakah ada luka, namun tidak terlihat , ternyata jarum tersebut pernah dipakai oleh teman saya yang sering berganti pasangan dan saat dia memekai jarum tersebut kemarin katanya dia sempat melukai tangannya dan berdarah, apakah senggolan jarum pada kulit dapat menimbulkan mikro lesi, apakah saya dapat beresiko dengan kejadian ini dok? Apakah penularan melalui Jarum yang tertusuk harus sampai berasa pedih dan sedikit dalam, atau tersenggol saja dapat tertular? Seberapa besar resiko tertusuk jarum dalam penularan dok? Terima kasih dok
Selamat siang. Terima kasih atas pertanyaannya.
Pertama harus saya jelaskan bahwa untuk tertular HIV ada beberapa hal yang perlu diperhatikan: 1. adakah diskontinuitas kulit atau mukosa yang menyebabkan mikrolesi dimana ukuran lesi cukup besar untuk dilewati HIV. 2. Bagaimana kondisi kekebalan orang yang tertusuk jarum apakah sehat? 3. berapa jumlah virus yang masuk dimana untuk ini tidak mudah dilihat dengan kasat mata 4. apakah orang yang pernah gunakan jarum jahit misalnya memang terinfeksi HIV atau tidak.
Karakter dari virus sendiri sebenarnya tidak bertahan lama diluar tubuh manusia, kecuali virus mendapat tempat yang sesuai untuk bisa bertahan hidup.
Bila tertusuk dengan jarum jahit yang mungkin dipakai sesudah beberapa hari oleh orang dengan HIV, kemudian dipakai oleh orang sehat, harusnya virus sudah mati. Jadi kemungkinan Anda terinfeksi HIV tidak ada. Kecuali bila tertusuk jarum suntik dimana sebelumnya jarum suntik tersebut digunakan orang yang ada HIV, kemudian segera disuntikkan pada orang sehat, maka kemungkinan orang sehat tersebut terinfeksi HIV besar.
Demikian saya sampaikan, semoga jawaban saya bisa membantu.