Assalammualaikum wr. wb.Selamat sore dok, saya ingin konsultasi. Saya melakukan kegiatan minim resiko yaitu dry humping/frottage dengan menggunakan celana, saya menggunakan celana dalam dan celana pendek, pasangan saya menggunakan celana dalam. Selain itu saya juga dionani menggunakan tangan tanpa pengaman. Saya rasa tidak ada cairan yang tembus ke dalam celana saya. Berikut pertanyaan saya,1. Jika memang ternyata ada cairan sekresi pasangan saya merembes ke celana, bagaimana resikonya?2. Pasangan saya memegang alat vitalnya sebelum mengonani saya, bagaimana resikonya?3. Saya telah melakukan tes CMIA (tidak tahu duo atau hanya antibody) 4 minggu setelah paparan, dan hasilnya non-reaktif. Bagaimana tingkat kepercayaan dari tes tersebut? Terima kasih banyak atas jawaban dokter.
Selamat malam. Terima kasih untuk pertanyaannya.
Melihat perilaku beresiko yang dilakukan, resikonya kecil hingga nol. Kalaupun cairan ada yang merembes, apakah ada perlukaan hingga cairan dan virus dapat masuk ke tubuh mas? Kalau tidak ada perlukaan, maka tidak ada resiko. Test HIV yang dilakukan baiknya dilakukan 3 bulan setelah melakukan perilaku beresiko. Pemeriksaan CMIA dengan hasil non reaktif bisa dipercaya dan sensitivitas dan spesifitasnya baik.
Demikian saya sampaikan dan semoga jawaban saya ini menjawab apa yang ditanyakan.