Dear Dokter,
Saya seorang gay.. Pada periode bulan oktober dan november saya telah melakukan anal sex dan saya jadi bottom dengan 7 orang yg berbeda.. saya melakukannya selalu dgn menggunakan kondom.tp beberapa nya saya melakukan oral sex.
Karena dihaantui rasa bersalah akhirnya saya memutuskan untuk VCT dan test HIV beberapa hari lalu di angsa merah menteng, dokter yg menangani saya saat konseling sangat baik sekali, "merangkul" dan menjawab semua ketakutan2 saya dgn jawaban yg smart dan bijak.
Hasil test rapid test Oncoprooe menyatakan Non Reactive..
Setelah mencari informasi lengkap ttg rapid test ini ternyata butuh waktu 3 bulan atau lebih untuk mendapatkan hasil yg konklusif karena bekemungkinan hasil rapid test tersebut false negative.
Oiya Dok, karena kecemasan saya yg berlebih saya inisiatif untuk menanyakan riwayat VCT dan test HIV satu persatau mantan partner sex saya tersebut.. dari 7 ternyata hanya 4 yg menyatakan pernah melakukan test antara agustus hingga oktober dan hasil nya negatie.. sementara 1 nya tidak pernah test HIV dan bersikeras kalau dia selama melakukan sex selalu menggunakan kondom karena dia berusaha melindungi keluarganya.. 1 nya lagi blm pernah test karena takut, dan 1 yg terakhir malah marah2 dan bilang kalau dia bekerja di bidang kesehatan.
Dokter konsuling yg menangani saya tidak mencatat perbuatan saya tersebut sebagai masa jendela karena dilakukan menggunakan pengaman. Dia hanya mencatat riwayat sex tanpa kondom saya 2 tahun yg lalu dgn mantan pacar saya.
Yg jadi pertanyaan dok:
Terima kasih dok atas jawabnnya.
Salan Jaya untuk Angsa Merah selalu
Selamat siang mas dan terima kasih untuk pertanyaannya.
Menanggapi pertanyaan yang diajukan dapat saya jelaskan sebagai berikut. Apakah Test HIV yang dilakukan sudah melewati periode jendela (window periode) 3 bulan post kontak. Bila belum baiknya periksakan lagi 3 bulan setelah November 2015, baiknya akhir bulan Februari 2016 untuk memastikan apakah terbentuk antibodi terhadap HIV artinya hasil positif atau tidak terbentuk antibodi artinya hasil negatif atau bila hasil tertulis indeterminate maka perlu diulang lagi test HIV 3 bulan setelah pemeriksaan terakhir.
Melihat cerita mas bahwa selalu menggunakan kondom, maka resiko mas tertular HIV kecil, sebab selama ini mas terproteksi dari tertular HIV. Sejauh ini kondom adalah salah satu kontrasepsi yang dapat melindungi seseorang dari tertular HIV. Masalah oral sex tanpa kondom, memang beresiko, tetapi sangat kecil yang artinya bila tidak ada perlukaan dan cairan mani yang masuk tidak banyak dan tidak lama berada dalam mulut, dari literatur yang ada dan pengalaman dari pasien yang juga melakukan perilaku yang sama , resikonya juga kecil.
Mengenai partner seks yang sudah periksa dengan hasil negatif perlu ditanya apakah sudah melewati window periode dari seks beresikonya yang terakhir atau tidak. Bila belum maka hasil negatif belum final. Harus periksa ulang post window period.
Menjawab pertanyaan yang diajukan dapat saya jelaskan sebagai berikut:
Semoga penjelasan saya ini bisa mengurangi kecemasan mas. Salam Angsamerah.