Selamat pagi dok,
apa perbedaan tes hiv yang bersifat skrinning dan diagnostik sehingga kita dapat mengetahui tempat mana yang baik untuk melakukan tes hiv??
Berapa perbandingan kemungkinan meleset antara tes skrinning dan tes diagnostik??
apakah perbedaan terlihat dari alat, cara atau ada hal lain yang membedakan??
apakah semua tes hiv diangsamerah merupakan tes yang bersifat diagnostik atau ada yang hanya skrinning (metode yang sama dengan apa bila tes di lab lab umum)
sekian pertanyaan saya karena bingung apakah tes yang selama ini saya jalanin termasuk tes skrinnig atau diagnostik??
terima kasih
Dear Sahabat,
Ada tiga tujuan kebutuhan pemeriksaan tes HIV.
Berapa perbandingan kemungkinan meleset antara tes skrinning dan tes diagnostik??
Jawaban saya: keduanya tidak bisa dibandingkan karena tujuannya berbeda dan metodenya berbeda.
Apakah perbedaan terlihat dari alat, cara atau ada hal lain yang membedakan??
Jawaban saya: Ya, tujuan berbeda, cara berbeda, jenis tes HIV yang berbeda (dan saat ini banyak di promosikan brand-brand baru, yang perlu diketahui apakah sudah ada uji validitas dari alat/tes tsb). Karena itu tes HIV ini ada pelatihan khusus untuk dokter, perawat, konselor dan laboratorium teknisi untuk bisa memahami dengan baik, karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan.
Saran saya, akan lebih baik anda tidak melakukan tes HIV di rumah sendiri atau ke laboratorium tanpa ada pengetahuan yang cukup, kecuali anda mengerti sekali tujuannya, mengetahui bagaimana membaca hasil tes tersebut, dan memahami jenis tes HIV yang anda pilih (kelebihan dan kekurangannya). Karena bila tanpa pengetahuan yang cukup tentang tes HIV, apapun hasilnya hanya akan membingungkan.
Memahami rasional dari tujuan, manfaat, kelebihan dan kekurangan suatu tes HIV tidaklah semudah seperti yang dipromosi. Ada sesi pelatihannya.
Sekarang ini memang banyak dipromosikan tes HIV cepat dipstick yang bisa dilakukan sendiri di rumah, dan bila anda hendak melakukannnya di rumah maka berikut beberapa tips yang penting anda perhatikan adalah:
Saya bisa mengerti banyak orang memilih tes sendiri di rumah karena berbagai alasan berikut seperti: kerahasiaan terjaga, tidak report ngantri atau habis di jalan, bisa lebih relax, dan lebih murah. Namun, cerita dari kasus-kasus sahabat yang memeriksakan tes HIV sendiri, kami melihat lebih banyak sahabat kemudian menjadi bingung dan panik dengan hasilnya, yang pada akhirnya dia harus datang juga ke dokter untuk berkonsultasi.
Saran saya adalah sahabat datang berkonsultasi ke dokter yang sudah terlatih dan ramah, di praktek dokter/klinik yang nyaman. Yang anda perlukan mungkin sediakan waktu untuk browsing atau tanya-tanya sahabat dekat Anda tentang dimana saja, klinik, rumah sakit atau dokter yang sudah terlatih dan ramah untuk tes HIV.
Di Angsamerah - dokter dan tim sudah terlatih dan ramah, pemeriksaan laboratorium sudah terstandar, dan ada sistem kendali mutu yang rutin untuk laboratorium sederhana kami, dan bila seseorang terdiagnosa HIV, maka tim kami sudah langsung siap menyediakan bantuan rencana selanjutnya, termasuk pasien Angsamerah bisa mengakses pengobatan antiretroviral gratis dari pemerintah. Selain itu tes HIV yang ada di Angsamerahpun, di subsidi pemerintah sehingga lebih murah lagi.
Saya berharap jawaban ini menjawab pertanyaan sahabat, dan saya berharap juga informasi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca lainnya untuk mengambil keputusan yang terbaik kapan dan dimana melakukan tes HIV.
Salam sehat