Question #25074

views

851

Terinfeksi atau tidak

Dok 3 bln yg lalu saya melakukan ciuman di panti pijat.saya baca ciuman dpt menularkn hsv1,hsv2,cmv ebv.saya baca jg hsv 2 yg biasany menyerang genital dpt menyebabkn herpes oral.selama 3 bln ini saya tdk merasakn gejala apapun dan saya juga tiap hari minum vit a,b,c yg ingin saya tanyakan
1)apabila selama 3 bln ini tdk merasakn gejala apapun.apakah memang saya tidak terinfeksi hsv1,hsv2,cmv,ebv ato virusny sedang menunggu di dlm tubuh sampai daya tahan tubuh saya melemah baru menyerang atau sudah menyerang tp tdk menimbulkn gejala(spt hiv)?
2)apakah ada hub antara mengkonsumsi vit a,b,c dgn munculny gejala?maksud saya misal rajin konsumsi vit a,b,c maka daya tahan tubuh meningkat kmd virus yg sdh tinggal di tubuh mau menyerang tdk jadi krn daya tahan tubuh kuat dan dia menunggu daya tahan tubuh lemah/berhenti konsumsi vit a,b,c baru menyerang shg timbul gejala?
3)perlukah saya cek darah jika selama 3 bln ini tdk ada gejala?
4)pada saat virus hsv1,hsv2,cmv,ebv memasuki tubuh org sehat dan tdk menimbulkn gejala selama 3 bln apakah virus tsb msh tinggal di tubuh org sehat menunggu daya tahan tubuh turun atau sdh dibuang oleh tubuh lwt keringat dan urin?
Terima kasih

Answer

Selamat siang. Terima kasih untuk pertanyaannya. Menjawab pertanyaan yang diajukan dapat saya jelaskan  sebagai berikut:
1. Khusus untuk HSV 1 dan 2, ataupun warts karena HPV bila seseorang terinfeksi, tidak langsung menimbulkan gejala. Gejala akan timbul bila daya tahan tubuh orang yang terinfeksi sedang rendah. Untuk mengtahui terinfeksi atau tidak misalnya untuk HSV dapat di cek IgG nya untuk melihat apakah masa yang lalu sudah ada virus dalam tubuh seseorang. Bila ada, yang perlu dilakukan adalah menjaga agar kekebalan tubuh selalu tinggi sehingga gejala tidak timbul. Untuk HIV baiknya periksa darah, waktu yang baik adalah setelah window periode (3 bulan post perilaku beresiko). 
2. Konsumsi vitamin sangat membantu tubuh untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Dengan sistem kekebalan tubuh yang baik, maka gejala penyakit umumnya tidak mudah timbul, walaupun virus tetap ada dalam tubuh. Khususnya HIV kekebalan tubuh akan dirusak virus, sehingga hanya dengan konsumsi vitamin saja tidak membantu. Seseorang yang terinfeksi HIV harus minum Antiretroviral untuk memotong penambahan jumlah virus pada penderita. Vitamin membantu meningkatkan dan mempertahankan sistem  kekebalan tubuh. 
3.,teorinya perilaku beresiko seperti yang dilakukan, berciuman, resikonya kecil untuk tertular HIV. Tetapi untuk memastikan tidak tertular dan menenangkan pikiran, akan lebih baik memeriksakan diri setelah melewati periode jendela (window periode).
4. Untuk penyakit yang disebabkan virus, walaupun tidak menimbulkan gejala, virus akan berada dalam tubuh bahkan seumur hidup orang yang tertular, Jadi penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar gejala tidak timbul.
Demikian penjelasan saya, semoga ini sudah menjawab pertanyaan yang diajukan. Salam Angsamerah.

Buat janji dokter sekarang

Artikel Populer

Memahami hasil Pap Smear

Bagaimana Dokter Mendiagnosa Keputihan?

Seks, Seksual dan Seksualitas

HIV dan Nutrisi

Kondom Wanita

Demam, Gejala atau Penyakit?

Previous
Next

Hubungi Kami

Silahkan gunakan formulir ini kapan saja untuk menghubungi kami dengan pertanyaan, atau untuk membuat janji.

Anda juga dapat menghubungi kami melalui WhatsApp atau telepon pada jam klinik di +62 8111 368 364.