Dear, angsa merah
Sekitar 5 minggu lalu saya melakukan oral seks (saling mengoral dan tanpa disertai dengan senggama) dan 1 minggu kemudian saya cek lab dan ditemukan bakteri klamidia di lidah/tenggorokan saya. setelah 1 minggu mengkonsumsi antibiotik, bakteri tersebut tidak ditemukan lagi. Pertanyaan saya, adakah kemungkinan bakteri tersebut datang kembali ?
Saya ingin melakukan cek HIV, pada saat saya konsultasikan, disarankan saya melakukan tes viral pada minggu ke-6 sejak melakukan oral seks. Pertanyaan saya, sejauh mana akurasi tes viral tersebut ?
Saya membaca di blog ini juga, bahwa angsa merah dapat memfasilitasi untuk melaksanakan tes combo. Pertanyaan saya, apabila saya melaksanakan tes combo pada minggu ke-6, sejauh mana akurasi tes combo tersebut apabila dibandingkan dengan tes viral atau tes rapid ?
Saya pernah baca juga di blog ini kalau rapid tes pada saat window period akurasinya sekitar 85% dan setelah window period meningkat menjadi 99%. Apakah kalau saya melaksanakan tes viral/tes combo pada minggu ke-6, Kira2 apakah sudah konklusif ?
Terima kasih atas responnya
Salam mas/mbak, terima kasih untuk pertanyaannya. Pada kasus chlamydia, bila sudah diobati dan sembuh, maka kumannya juga hilang. Tetapi masih mungkin bila tertular kembali.
Test HIV yang dilakukan pada minggu ke-6 belum dapat diputuskan sebagai hasil akhir karena masih di dalam masa jendela. Pernyataan tersebut berlaku juga untuk semua hasil test.
Saya kirimkan tautan berikut untuk menambah informasi
http://blog.angsamerah.dev2/pertanyaan-umum-seputar-tes-hiv/