Saya telah melakukan test HIV dg metode CMIA di Lab Pr*dia sebanyak dua kali yakni pada minggu ke 3 dan minggu ke 12, lebih tepatnya hari ke 86, apa itu sudah bisa di anggap 3 bulan menggingat 3 bulan harus melebihi 90 hari..? Dan hasilnya kedua nya NR.
Saya juga menjalani test Sipilis dg VDRL/TPHA di 2 kali test tersebut dan hasilnya NR, tp hanya pada test Pertama saya melakukan test IGG dengan motede ELISA dan hasilnya juga Negatif.
Apakah dari kesemua test saya jalani hasilnya sudah final, mengingat pada minggu ke 3 saya mengalami luka pada bagian kantung dan batang penis, dan sembuh total dalam 3 hari dengan pemberian Antibiotik dari dokter Spesialis Kulit dan Kelamin. Saya juga melakukan test kerokan kulit pada bagian luka itu pada test minggu ke 3 dan hasilnya ditemukan Sel Ragi pada kedua luka tersebut..
Dan sampai dengan sekarang sudah masuk ke bulan ke 7 saya td mengalami apa".. hanya pernah lidah terasa putih dan saya konsul ke dokter Gigi katanya normal, dan alami Maag pada minggu ke 12, menunggu hasil test dan stelahnya..
Mohon penjelasannya..
Apakah hari ke 86 sudah bisa dikatakan bulan ke 3..?
Selamat pagi,
terima kasih untuk pertanyaannya. Melihat sudah berulang kali Anda tes HIV dengan hasil Non Reaktif dan hingga pertanyaan ini ditulis sudah melewati hari ke 86 post kontak, bisa dikatakan bahwa Non Reaktif adalah hasil final, yang artinya sudah melewati masa window period yang sekarang untuk rapid test adalah 4-6 minggu menurut panduan Kemenkes.
Luka di penis memang adalah salah satu gejala terinfeksi sifilis, tetapi bila hasil tes sifilis negatif, maka luka yang hingga saat ini masih ada, kemungkinan disebabkan adanya jamur, mungkin karena lembab yang tinggi atau higiene didaerah tersebut yang kurang diperhatikan. Saya berharap dengan obat yang diberikan spesialis kulit sudah membuat luka menjadi lebih baik.
Lidah putih memang adalah salah satu gejala adanya jamur, bukan hanya karena HIV tetapi bisa juga kare higiene rongga mulut tidak baik.
Semua keluhan yang dialami kelihatannya karena ada kekhawatiran yang berlebihan, apalagi sudah mengalami sakit maag. Perlu diingat, pada masa Covid 19 baiknya jangan ada kekhawatiran berlebihan, sebab bisa menurunkan kekebalan tubuh.
Stay Healthy, stay Positif, stay At Home ( social distancing).
Demikian penjelasan saya, semoga bisa ini membantu.
Semangat Angsamerah!!