Question #25426

views

10373

TRAVELING for ODHA

Salam Dok.

Baru2 ini saya membaca artikel yg berisi keikutertaan angsamerah di APHPC Singapura. Ada beberapa hal yang mungkin dari angsmerah bisa bantu jawab:

  1. Saya pernah membaca artikel mengenai travel ban dari Singapura untuk visitor dengan HIV/AIDS. Apakah hal itu masih berlaku?
  2. Rencananya saya akan ada kegiatan selama satu bulan di Singapura (for business), kira2 saya nanti terhambat tidak di imigrasi pada saat mendarat disana?
  3. Di beberapa situs menyarankan untuk rebottling obat ARV kedalam botol multivitamin atw semacamnya, any suggestion or opinion about this?
  4. Ada juga yang menyarankan agar bawa obat beserta resep dokter, kira2 ada form yang terstandardisasi untuk resep yang menyatakan bahwa obat yang saya bawa adalah ARV?

Sekian, Terimakasih

Answer

Salam mas/mbak, terimakasih atas kesediaan membaca artikel yang ada dalam blog kami. Saya akan mencoba menjawab pertanyaan anda setelah berdiskusi dengan sejawat dokter di negara tersebut

  1. Bila anda mengunjungi Singapura kurang dari 3 bulan tidak ada masalah. Jadi hanya berlaku bagi mereka yang akan menetap dalam waktu lama.
  2. Bila anda hanya melakukan kunjungan kerja singkat tentu tidak masalah.
  3. Tidak perlu. Bawa obat secukupnya untuk waktu yang diperlukan dibawa sebagai obat pribadi.
  4. Tidak terlalu diperlukan resep tersebut. Karena memang diijinkan membawa obat pribadi dalam jumlah tertentu.

Semoga sukses dengan bisnisnya dan tetap sehat.

Buat janji dokter sekarang

Artikel Populer

Memahami hasil Pap Smear

Bagaimana Dokter Mendiagnosa Keputihan?

Seks, Seksual dan Seksualitas

HIV dan Nutrisi

Kondom Wanita

Demam, Gejala atau Penyakit?

Previous
Next

Hubungi Kami

Silahkan gunakan formulir ini kapan saja untuk menghubungi kami dengan pertanyaan, atau untuk membuat janji.

Anda juga dapat menghubungi kami melalui WhatsApp atau telepon pada jam klinik di +62 8111 368 364.