Question #25948

Hai,
berikut kami mencoba menjawab pertanyaan Anda:
 

1. risiko tinggi penularan HIV adalah apabila melakukan hubungan seks yang tidak aman, misalnya pasangan berganti-ganti serta tidak menggunakan kondom. Bila Anda menggunakan kondom saat penetrasi, maka risiko tertular HIV berkurang. Mengenai ASI, penularan melalui ASI pada orang dewasa risikonya minim sekali. Fingering yang dilakukan juga risikonya minim untuk terjadi penularan HIV
2. Window period yang berlaku ditetapkan selama 3 bulan atau 12 minggu pasca paparan terhadap risiko.
3. hasil VCT yang dilakukan setelah 3 bulan dari waktu terpapar dianggap valid karena sudah melewati masa jendela. VCT dapat diulangi bila orang tersebut memiliki faktor risiko baru.
4. Hasil tes VCT 3 bulan setelah paparan sangat akurat. Sensitivitas alat yang digunakan untuk mengukur reaksi antigen virus dengan antibodi senilai 98%.
5. Bila Anda sudah melakukan VCT setelah 3 bulan dan hasilnya non reaktif, maka Anda dapat melakukan hubungan seksual dengan istri Anda seperti biasa.
6. Bila Anda dan istri sama-sama berstatus negatif HIV, maka tidak ada risiko penularan di antara Anda berdua.
7. Tes VCT yang dilakukan di mana pun dapat dipercaya selama Anda yakin bahwa tempat tersebut memiliki reputasi layanan yang baik. Puskesmas pun mampu melakukan tes HIV dengan hasil yang akurat kaena sama-sama menggunakan alat yang didistribusikan oleh pemerintah melalui dinas kesehatan.