Deskripsi layanan diagnostik, perawatan, pengobatan HIV di Klinik Angsamerah.
Apa saja jenis tes diagnostik HIV yang tersedia di kedua klinik Angsamerah?
Tes Cepat HIV Antibodi
- Tes HIV di klinik Angsamerah menggunakan jenis Tes Cepat yang mengacu pada standart panduan nasional Kementerian Kesehatan, dan mengikuti rujukan Badan Kesehatan Dunia (WHO), dengan periode jendela tiga bulan. Hasil pemeriksaan laboratorium tes HIV di kedua Angsamerah dapat langsung Anda dapatkan dalam waktu 15 menit.
- Pada situasi tertentu ketika kami mendapatkan subsidi reagen tes HIV dari Dinkes setempat, maka tes HIV dapat kami berikan dengan biaya lebih murah, karena biaya reagen tidak kami tarik, dan Anda hanya membayar biaya bahan habis pakai lainnya.
Tes HIV jenis 4th Generation (Generasi keEmpat)
- Tes HIV ini, tidak hanya melihat Antibodi tetapi juga mendeteksi antigen HIV, karena itu tes HIV ini disebut dengan nama “Combo” Test.
- Tes ini dapat mendeteksi dengan periode jendela 28 hari. Bila Anda memeriksakan diri kurang dari 22 hari setelah terekspos, dan hasil tes HIV Anda adalah non-reaktif maka belum bisa disimpulkan Anda negatif (tidak terinfeksi HIV).
- Pemeriksaan tes ini dilakukan di rekanan laboratorium Angsamerah. Untuk Tes HIV jenis ini hasil laboratorium tidak dapat ditunggu, hasil baru dapat Anda terima kurang lebih 3 hari.
- Dengan persetujuan Anda, hasil dapat dikirimkan lewat email atau Anda ambil langsung di klinik.
- Bila hasil tes HIV reaktif, kami akan menghubungi Anda untuk menanyakan rencana lanjutan Anda.
- Lanjutan penanganan HIV dapat dilakukan di klinik Angsamerah atau di tempat lain yang Anda rasakan paling nyaman untuk situasi Anda, yang terpenting Anda mendapatkan lanjutan perawatan dan pengobatan HIV demi kualitas hidup Anda yang lebih baik.
Bagaimana cara mengakses layanan tes HIV di Angsamerah?
- Silahkan Anda buat janji melalui telepon/WA atau email ke Angsamerah dengan menginformasikan nomor telepon yang dapat kami gunakan untuk mengkonfirmasi perjanjian Anda. Anda dapat menggunakan inisial saja atau nama samaran.
- Ruangan konsultasi dan dokter akan tersedia segera ketika Anda tiba di klinik Angsamerah
- Bila Anda pasien baru, kami akan meminta untuk mengisi formulir tanpa perlu mengisi identitas sesuai KTP, Anda tidak wajib menuliskan alamat tempat tinggal. Alamat email dibutuhkan untuk kepentingan bila kami akan mengirimkan hasil pemeriksaan laboratorium. Namun inipun bukan suatu keharusan, Anda dapat memilih untuk tidak menulis alamat email Anda.
- Dokter akan menemui Anda di ruangan dan memberikan layanan untuk merespon kebutuhan Anda.
- Lama konsultasi dan pemeriksaan bervariasi, tergantung kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.
- Asisten dokter atau dokter akan mengambil sampel darah Anda.
- Hasil laboratorium Tes HIV antibodi cepat dapat Anda dapatkan dalam kisaran waktu 15 menit.
- Interval lama layanan perpasien kami persiapkan maksimum satu jam, kecuali pada situasi tertentu.
- Bila Anda belum muncul sesuai dengan jadwal perjanjian Anda, maka kami akan menghubungi Anda, untuk mencari tahu posisi Anda dimana, dan berapa lama Anda kemungkinan akan terlambat. Bila kami tidak mendapat respon dari Anda, atau Anda tidak bisa hadir di tempat setelah 15 menit dari jam perjanjian Anda, maka pelayanan untuk Anda akan kami alihkan untuk pasien lainnya yang membutuhkan.
Bagaimana bila saya datang tanpa perjanjian?
- Bila Anda datang tanpa perjanjian kami tetap akan memberikan pelayanan, dengan kemungkinan Anda terpaksa harus menunggu sampai ada ruang konsultasi dan dokter yang tersedia di hari tersebut.
Bagaimana bila saya HIV positif?
- Bagi Anda yang terdiagnosa HIV oleh dokter di Angsamerah, Anda dapat segera mengakses ARV di Angsamerah.
- Bagi pasien yang terdiagnosa HIV di luar klinik Angsamerah dapat juga mengakses ARV di Angsamerah. Namun Anda perlu membawa hasil tes HIV Anda tersebut. Bila dirasakan perlu kami akan mengulang pemeriksaan tes HIV Anda.
- Bagi pasien yang mengakses ARV di tempat lain dan bermaksud pindah ke klinik Angsamerah kami juga melayani, Anda hanya perlu membawa surat rujukan dokter, nomor unik registrasi ART dan hasil laboratorium yang pernah Anda jalani.
- Dokter dan tim Angsamerah akan menyediakan waktu untuk mendiskusikan rencana lanjutan situasi HIV anda terkait pengobatan, perawatan dan dukungan sosial dan psikologis lainnya yang dibutuhkan.
- Berikut langkah-langkah yang akan dilakukan dokter dan tim di Angsamerah yaitu:
- Dokter kami akan meninjau riwayat penyakit Anda sebelumnya, dan melakukan pemeriksaan fisik.
- Beberapa pemeriksaan laboratorium awal yang penting untuk kebutuhan Anda akan kami sarankan, dan kami terangkan, sehingga Anda dapat mengerti baik dan mengambil keputusan yang paling tepat dengan situasi Anda.
- Berikut beberapa pemeriksaan yang kami sarankan untuk pemeriksaan awal yaitu: darah lengkap, fungsi ginjal dan fungsi hati, CD4 dan Viral Load, dan pemeriksaan skrining TB (geneXpert, pemeriksaan radiologi chest X ray).
- Pemeriksaan darah bisa diambil di Angsamerah kemudian sampel darah diperiksa di rekanan lab kami.
- Pemeriksaan geneXpert dan pemeriksaan radiologi chest X ray tidak tersedia di klinik Angsamerah.
- Pemeriksaan penunjang lainnya dapat kami tawarkan sesuai dengan kondisi Anda.
- Rujukan ke tenaga ahli dan ke RS akan kami anjurkan bila kondisi kesehatan Anda diluar kompetensi fasilitas klinik dan tim dokter kami.
Adakah pengobatan ARV (Antiretroviral Therapy/ART) di Klinik Angsamerah, dan berapa biayanya?
- ARV bersubsidi dari pemerintah Indonesia tersedia di dua Klinik Angsamerah.
- ARV bersubsidi ini dapat di akses TANPA BIAYA kecuali biaya administrasi pengelolaan obat sebesar Rp 45.000 yang diperuntukkan untuk RS Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso (Rp 25.000) dan Klinik Angsamerah (Rp 20.000).
- Caranya mengakses ART di Angsamerah: Ada diagnosa dari dokter Anda yang menyatakan Anda terinfeksi HIV, dan didukung dengan hasil tes darah HIV.
Mengapa ART bersubsidi dapat tersedia di Klinik Angsamerah?
- Klinik Angsamerah adalah salah satu satelit RS Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso sebagai suatu upaya untuk memperluas layanan ART di masyarakat.
- Bentuk kerjasama ini telah terpelihara sejak awal 2010, yang merujuk pada misi rumah sakit RSPI sebagai salah satu RS pemerintah yang ditunjuk sebagai RS Pengampu ART Nasional, dan juga sesuai dengan misi Angsamerah dalam upaya memberikan layanan kesehatan yang berkualitas, ramah dan terjangkau, khususnya terkait layanan kesehatan HIV yang masih terbatas, apalagi di fasilitas kesehatan layanan primer di sektor swasta.
- ART bersubsidi tidak tersedia bebas di Apotik. Hanya dapat diakses di tempat-tempat yang sudah ditunjuk, memiliki tim yang terlatih dan sistem untuk memonitor kualitas layanan ART
- Penanganan pemberian ART merujuk pada panduan nasional. Bila pada beberapa situasi belum ada kejelasan panduan klinisnya, kami akan merujuk pada pedoman Badan Kesehatan Dunia (WHO), CDC US, ASHM-Australia, atau resorsis lain yang terpercaya.
HIV Profllaksis Pasca Pajanan (PPP) / Post Exposure Prophylaxis (PEP)
- PPP adalah salah satu cara pencegahan HIV dengan cara meminum ARV setelah seseorang terpajan resiko HIV seperti contoh; kecelakaan kerja di fasilitas kesehatan misalnya tertusuk jarum suntik, pemerkosaan, dan berhubungan seks yang berisiko.
- PPP ARV bersubsidi tersedia di Angsamerah, dan diberikan sesuai panduan nasional ART.
- Untuk PPP ARV yang non-occupational seperti: bukan korban pemerkosaan, bukan pasangan suami istri atau jenis paparan/kebutuhan yang tidak tercantum dalam panduan nasional, maka PEP ARV dibeli dengan resep dokter.
- Berikut prosedur untuk mengakses PPP di dua klinik Angsamerah:
- Anda mempunyai riwayat terekspos HIV kurang dari 72 jam.
- Anda membuat perjanjian di Klinik Angsamerah, dan kami akan memberikan prioritas untuk menangani kasus Anda segera.
- Dokter akan melakukan asesmen besaran risiko Anda terpapar HIV dan menerangkan perlu atau tidaknya pemberian PPP, termasuk gejala yang mungkin timbul dari minum ARV.
- Kami akan melakukan tes HIV untuk Anda.
- PPP hanya diberikan bila Anda mempunyai riwayat berisiko terpapar dan tes HIV non-reactive. Bila karena sesuatu hal Anda tidak mendapatkan resep ART PEP yang kami resepkan tersebut, harap Anda segera memberitahukan kami, karena kami akan berusaha sebaiknnya untuk membantu Anda mendapatkannya.
HIV Profilkasis Pra-Pajanan (PPrP) / Pre-Exposure Prophylaxis (PrEP)
- PPrP adalah cara pencegahan untuk orang-orang yang tidak terinfeksi HIV namun mempunyai risiko besar tertular HIV, dengan cara meminum pil ARV setiap hari. Pil ARV ini mengandung dua obat: Tenofovir dan Emtricitabine (nama merek Truvada) yang diminum bersamaan, sehingga mencegah virus HIV menginfeksi sel.
- Bila diminum secara konsisten, PPrP terbukti mengurangi risiko infeksi HIV pada orang-orang yang berisiko tinggi hingga 92%. PPrP efektifitasnya jauh berkurang bila tidak dikonsumsi secara konsisten.
- PPrP adalah alat pencegahan HIV yang baik dan dapat dikombinasikan dengan kondom dan metode pencegahan lainnya sehingga memberikan perlindungan lebih baik lagi daripada digunakan sendirian. Dengan menggunakan kondom Anda akan medapatkan perlindungan lebih baik lagi dari penularan penyakit infeksi menular seksual lainnya seperti gonore, klamidia, dll.
- Orang-orang yang menggunakan PPrP penting memiliki komitmen untuk mengonsumsi obat ini setiap hari, dan rutin melakukan pemeriksaan lanjutan setiap 3 bulan sekali.
- Konsultasi follow-up PPrP bisa dilakukan di Angsamerah.
- Regimen ARV untuk PPrP belum dapat disediakan di Angsamerah karena beberapa alasan yaitu:
- Legalitas ketersediaan regimen ART (TDF & Emtricitabine) untuk dapat dibeli dengan resep di apotik di Indonesia belum jelas.
- Meskipun ketersediaan regimen ART di pasaran kemungkinan “tersedia”, namun karena belum didukung oleh kepastian hukum maka ketersediaannya seringkali belum konsisten dan dengan sistem kendali mutu kandungan yang belum bisa dipercaya. Kondisi ini berisiko merugikan Anda, dan berdampak luas pada masyarakat.
- Regimen ART yang disubsidi oleh pemeritah saat ini belum diperuntukkan untuk penggunaan PPrP.