Saya bolak balik mengalami gejala yeast infection sejak april tahun 2018. Saat awal gejalanya meliput rasa gatal yang luar biasa sekitar 2 bulan, lalu sejak itu hampir setiap bulan sebelum menstruasi gatal kembali terjadi. Saya baru berani ke dokter pada bulan juni tahun ini, tapi pada saat saya ke dokter gejala yg saya alami hanya bau vagina yang tidak enak. Setelah diperiksa pHnya terlalu tinggi. Setelah menjalani pengobatan itu, baunya hilang dan gejala lainnya juga tidak kembali lagi hingga sekarang. 2 minggu yang lalu gatalnya kembali dan cairan vagina sempat berwarna abu, namun gejala hilang saat mens. Lalu sekarang walau tidak gatal, tekstur cairan vagina kental dan menggumpal dan terkadang encer seperti air. Menurut google jika yeast infection terjadi berkali2 dalam setahun mungkin ada penyakit lain, haruskah saya khawatir? Lalu menurut google ada over the counter medicine yg bisa saya beli untuk menangani yeast infection tp tidak disebutkan nama obatnya, namanya apa ya obatnya?
Selamat Sore
Gejala keputihan yang anda alami selain mungkin disebabkan infeksi jamur/yeast mungkin juga disebabkan infeksi lain seperti BV (Bacterial Vaginosis),Chlamydia, Gonnorhea,parasit atau bisa jadi juga keputihan yang normal. Sebaiknya and melakukan pemeriksaan untuk memastikannya.
Infeksi jamurĀ yang berulang dapat timbul akibat rendahnya sistem kekebalan tubuh seperti pada kondisi penyakit Diabetes, HIV, Kanker, Obesitas, Malnutrisi, atau kondisi saat menjalani kemoterapi. Bisa juga akibat penggunaan obat dalam jangka waktu lama misal kortikosteroid dan antibiotik.
Beberapa faktor dari lingkungan dan kebiasaan juga dapat memengaruhi munculnya infeksi yeast seperti udara yang lembab, kebiasaan jarang mengganti pakaian dalam, kebiasaan menggunakan pakaian yang tidak menyerap keringat dan ketat dan kebersihan diri yang buruk.Ā
Pengobatan yeast infection sebaiknya didahului konsultasi dengan dokter untuk hasil yang maksimal.
Terima Kasih